Perusahaan teknologi finansial yang berbasis pada kripto dan kecerdasan buatan (AI), Galaxy Digital, resmi mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk pencatatan saham di Amerika Serikat. Langkah besar ini membawa Galaxy semakin dekat menuju debut publik di Nasdaq, yang ditargetkan berlangsung pada Mei 2025.
Saat ini, Galaxy Digital telah terdaftar di Bursa Efek Toronto, namun dengan restu SEC ini, perusahaan bersiap untuk merelokasi struktur korporatnya dari Kepulauan Cayman ke Delaware, AS, sebagai bagian dari proses reorganisasi menyeluruh. Setelah proses ini rampung, saham perusahaan akan diperdagangkan di Nasdaq dengan ticker GLXY.
Persiapan Final: Voting Pemegang Saham
Sebagai langkah selanjutnya, Galaxy akan menggelar pemungutan suara dari para pemegang saham pada 9 Mei 2025 untuk meresmikan restrukturisasi perusahaan. Jika disetujui, pencatatan di bursa AS akan dilakukan segera setelahnya.
CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, menyebut persetujuan dari SEC ini sebagai “tonggak penting” dalam perjalanan perusahaan. Ia menegaskan bahwa langkah ini akan membuka lebih banyak peluang untuk memperluas jangkauan Galaxy, terutama di tengah meningkatnya minat institusi terhadap produk-produk kripto yang teregulasi.
Fokus pada Infrastruktur Kripto dan AI
Galaxy Digital dikenal sebagai pemain besar di bidang layanan institusional untuk perdagangan kripto, manajemen aset digital, dan tokenisasi aset. Tak hanya itu, perusahaan ini juga terlibat aktif dalam pengembangan pusat data dan infrastruktur untuk komputasi berkinerja tinggi dan AI, menunjukkan ambisi untuk menjadi pemain utama di persimpangan antara blockchain dan teknologi masa depan.
Dengan rencana pencatatan ini, Galaxy Digital berharap bisa menarik lebih banyak investor institusional di pasar AS dan memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam sektor kripto dan AI global.
