Centrifuge, salah satu pelopor dalam bidang tokenisasi aset dunia nyata (real-world assets/RWA), resmi memperluas jangkauan teknologinya ke jaringan blockchain Solana. Langkah strategis ini dimulai dengan peluncuran dana berbasis obligasi Treasury Amerika Serikat senilai $400 juta, yang dikelola oleh Anemoy dan diwakili dalam bentuk token bernama deJTRSY.
Inisiatif ini menandai babak baru dalam evolusi ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), di mana aset tradisional kini semakin terhubung langsung dengan teknologi blockchain yang cepat dan berbiaya rendah seperti Solana.
Integrasi dengan Protokol DeFi Solana
Token deJTRSY dirancang untuk mempermudah investor dalam mengakses hasil dari obligasi jangka pendek Treasury AS secara langsung di jaringan Solana. Token ini kompatibel dengan berbagai platform DeFi terkemuka di ekosistem Solana, seperti Raydium, Kamino, dan Lulo, memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan, meminjamkan, atau menjaminkan token tersebut sebagai aset produktif.
Hal ini memberikan efisiensi baru dalam mengelola likuiditas serta menciptakan peluang hasil yang stabil bagi pengguna DeFi, tanpa perlu keluar dari infrastruktur blockchain.
Standar Token Baru: deRWA
Dalam peluncuran ini, Centrifuge menggunakan standar token deRWA, yang merupakan inovasi teknis untuk mendukung interoperabilitas dan mobilitas aset dunia nyata di berbagai protokol DeFi. Standar ini memungkinkan pemilik token untuk dengan mudah mengalihkan kepemilikan dan mengintegrasikan aset mereka ke dalam berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi, meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas pasar RWA.
Momentum Pertumbuhan Solana dalam Sektor RWA
Langkah Centrifuge memperluas operasinya ke Solana juga mencerminkan tren lebih luas dalam ekosistem blockchain, di mana Solana semakin menjadi tujuan utama untuk tokenisasi aset riil. Dalam minggu yang sama, Solana Foundation mengumumkan kemitraan dengan perusahaan teknologi blockchain R3 untuk memperluas adopsi RWA di jaringan tersebut.
Selain itu, dana kredit dari Apollo Global Management yang ditokenisasi oleh Securitize juga telah mulai digunakan dalam ekosistem DeFi berbasis Solana, menandakan semakin banyak institusi keuangan tradisional yang menjajaki peluang DeFi.
Menurut laporan gabungan dari Boston Consulting Group dan Ripple, pasar tokenisasi aset diproyeksikan akan mencapai nilai hingga $18,9 triliun pada tahun 2033, dengan segmen obligasi, real estat, dan kredit institusional menjadi pendorong utama pertumbuhan.
Visi dari CEO Centrifuge
CEO Centrifuge, Bhaji Illuminati, menekankan bahwa tokenisasi hanyalah langkah awal dari revolusi keuangan berbasis blockchain.
“Tokenisasi aset hanyalah titik awal. Yang benar-benar penting adalah memberikan utilitas on-chain pada aset dunia nyata — membuatnya bisa digunakan di seluruh stack DeFi sejak hari pertama,” ujar Illuminati.
Dengan peluncuran deJTRSY di jaringan Solana, Centrifuge mengambil langkah penting dalam menjembatani dunia keuangan tradisional dengan DeFi, membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas terhadap aset tokenisasi yang dapat diprogram dan digunakan lintas platform.
