Kamis, Juni 19, 2025
BerandaFainanceKelompok Lobi Kripto Desak SEC Mundur dari Regulasi Terhadap Mayoritas DAO

Kelompok Lobi Kripto Desak SEC Mundur dari Regulasi Terhadap Mayoritas DAO

Date:

Dua entitas terkemuka dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), yaitu DeFi Education Fund dan Uniswap Foundation, menyerukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk tidak mengatur mayoritas organisasi otonom terdesentralisasi (DAO). Mereka menyatakan bahwa entitas DAO yang telah mencapai tingkat desentralisasi yang tinggi seharusnya tidak diperlakukan sebagai perusahaan yang tunduk pada hukum sekuritas tradisional.

Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Komisaris SEC Hester Peirce pada 27 Mei 2025, kedua organisasi tersebut menyampaikan argumen bahwa pendekatan SEC selama ini terlalu menyederhanakan kompleksitas DAO, dan gagal mempertimbangkan struktur partisipatif yang unik dari organisasi tersebut.

DAO Bukan Perusahaan Tradisional

Surat tersebut menegaskan bahwa banyak DAO tidak memiliki struktur korporat atau hierarki manajemen yang terpusat, sehingga penerapan Howey Test—alat hukum untuk menentukan apakah suatu transaksi tergolong sekuritas—tidak cocok untuk konteks ini. Mereka menyatakan bahwa jika pemegang token DAO tersebar luas dan memiliki hak serta kesempatan yang setara untuk terlibat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan protokol, maka DAO tersebut tidak seharusnya diperlakukan sebagai entitas yang menerbitkan sekuritas.

“Jika suatu DAO memiliki komunitas yang cukup terdistribusi dan tidak ada kelompok tersentralisasi yang mengoordinasi aktivitas, maka token yang diterbitkan oleh DAO itu tidak dapat dikategorikan sebagai sekuritas menurut hukum yang berlaku,” demikian kutipan dari surat tersebut.

Respons Terhadap Ajakan SEC untuk Masukan Industri

Surat ini merupakan tanggapan atas ajakan dari Hester Peirce pada Februari 2025 lalu, ketika ia mengundang pemangku kepentingan dalam industri kripto untuk memberikan umpan balik mengenai bagaimana seharusnya SEC merancang kerangka regulasi untuk aset digital, khususnya DAO.

Peirce dikenal sebagai salah satu anggota SEC yang lebih terbuka terhadap inovasi di sektor kripto, dan kerap mendorong pendekatan yang lebih fleksibel dan inklusif dalam pengaturan teknologi blockchain.

Perubahan Arah Regulasi di Era Trump

Permintaan untuk meninjau ulang pendekatan SEC datang di tengah perubahan kebijakan besar-besaran dalam tubuh regulator tersebut, menyusul terpilihnya Paul Atkins—mantan pelobi industri kripto—sebagai Ketua SEC di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Sejak menjabat, Atkins telah menegaskan bahwa regulator akan berhenti menggunakan pendekatan penegakan hukum yang agresif, dan lebih fokus pada pengembangan kerangka kebijakan yang mendukung inovasi.

Dalam sidang pengawasan SEC yang digelar pada 20 Mei 2025, Atkins mengonfirmasi bahwa Satuan Tugas Kripto SEC akan merilis laporan pertamanya mengenai regulasi aset digital dalam beberapa bulan mendatang. Regulator juga telah menggelar diskusi meja bundar dengan perusahaan-perusahaan kripto untuk merumuskan pendekatan regulasi yang lebih berbasis kolaborasi.

Masa Depan Regulasi DAO

Permintaan dari DeFi Education Fund dan Uniswap Foundation mencerminkan meningkatnya tekanan dari industri terhadap SEC untuk memperlakukan DAO sebagai entitas unik yang tidak sesuai jika dipaksakan dalam kerangka hukum sekuritas konvensional.

Dengan pertumbuhan DAO yang pesat dan meningkatnya peran mereka dalam pengelolaan protokol DeFi, hasil dari perdebatan regulasi ini dapat memiliki dampak besar terhadap masa depan industri aset digital di Amerika Serikat dan secara global.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories