Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBitcoinSEC Tunda Keputusan Soal Staking dan Penebusan In-Kind untuk ETF Kripto hingga...

SEC Tunda Keputusan Soal Staking dan Penebusan In-Kind untuk ETF Kripto hingga Juni

Date:

Related stories

Semler Scientific Tambah Kepemilikan Bitcoin Senilai $10 Juta, Total Melebihi 3.300 BTC

Semler Scientific, perusahaan teknologi kesehatan asal Amerika Serikat, kembali...

Industri Kasino Kripto Meledak: Raup Pendapatan $81,4 Miliar, Lampaui Perjudian Tradisional

Industri kasino berbasis kripto mencatat lonjakan luar biasa dalam...

Imbal Hasil Obligasi AS Turun ke 4%, Dolar Melemah – Saatnya Beli Bitcoin Saat Harga Turun?

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat bertenor 10...

Hashprice Penambangan Bitcoin Tetap Stabil Meski Tingkat Kesulitan Meningkat

Meski tingkat kesulitan penambangan Bitcoin mengalami peningkatan, hashprice tetap...

Pemegang Jangka Panjang Bitcoin Tetap Optimis di Tengah Penurunan Harga

Penurunan harga Bitcoin ke level terendah dalam empat bulan...

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) kembali mengambil langkah hati-hati dalam menghadapi permintaan dari industri kripto. Kali ini, regulator tersebut memutuskan untuk menunda pengambilan keputusan terkait dua fitur penting dalam ETF kripto: penebusan in-kind dan staking Ethereum.

Dalam dokumen resmi yang dirilis pada 14 April, SEC menyatakan bahwa mereka membutuhkan waktu tambahan untuk meninjau proposal yang diajukan oleh Bitwise dan WisdomTree yang ingin ETF mereka mengadopsi sistem penebusan in-kind. Selain itu, permohonan dari Grayscale yang ingin mengaktifkan mekanisme staking di Ethereum Trust mereka juga mengalami penundaan.

Apa Itu Penebusan In-Kind dan Mengapa Penting?

Penebusan in-kind memungkinkan investor institusi untuk menukar unit ETF secara langsung dengan aset dasarnya, dalam hal ini Bitcoin atau Ethereum, tanpa harus melalui proses penjualan di pasar terbuka. Mekanisme ini dianggap lebih efisien dan menguntungkan secara pajak dibandingkan penebusan tunai, terutama untuk investor besar.

Banyak pelaku pasar percaya bahwa penerapan sistem in-kind akan meningkatkan likuiditas dan efisiensi ETF kripto, serta membuatnya lebih kompetitif dengan pasar tradisional. Namun, hingga kini, SEC belum memberikan lampu hijau untuk sistem ini diterapkan secara penuh di pasar Amerika.

Staking Ethereum Masih Jadi Perdebatan

Sementara itu, Grayscale mengajukan permohonan untuk mengizinkan fitur staking di produk Ethereum mereka. Staking memungkinkan aset ETH yang dimiliki dalam ETF untuk “dikunci” dalam jaringan Ethereum, guna membantu proses validasi dan mendapatkan imbal hasil (reward).

Namun, staking masih menjadi topik sensitif bagi SEC, terutama terkait klasifikasi legal dan potensi risikonya terhadap investor ritel. Meskipun beberapa yurisdiksi seperti Kanada, Eropa, dan Hong Kong sudah lebih dulu mengizinkan staking dalam produk investasi kripto mereka, SEC masih mengambil pendekatan konservatif.

Jadwal Keputusan

Menurut pengumuman resmi, SEC menjadwalkan batas waktu baru untuk memberi keputusan pada 1 Juni 2025 terkait proposal staking Grayscale. Sementara itu, keputusan soal penebusan in-kind Bitwise dan WisdomTree ditunda hingga 3 Juni 2025.

Pasar Menanti Kepastian Regulasi

Analis Bloomberg Intelligence, James Seyffart, menyebutkan bahwa SEC kemungkinan tidak akan terpengaruh oleh keputusan regulator dari negara lain, dan akan tetap berpegang pada penilaian internal mereka. “Mereka tidak suka ditekan oleh keputusan global. Mereka akan bergerak sesuai waktu mereka sendiri,” ungkap Seyffart.

Industri kripto kini menantikan hasil keputusan tersebut sebagai salah satu indikator arah regulasi produk kripto di Amerika. Jika disetujui, fitur in-kind dan staking bisa menjadi katalis besar bagi pertumbuhan ETF kripto di pasar AS — dan berpotensi membawa arus masuk modal yang lebih besar dari investor institusional.

Namun untuk saat ini, pelaku pasar harus kembali bersabar dan menunggu hasil evaluasi SEC yang dijadwalkan keluar pada awal Juni.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories