Lyn Ulbricht, ibu dari Ross Ulbricht—pendiri Silk Road yang saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup—secara resmi meluncurkan organisasi nirlaba Mothers Against Cruel Sentencing (MACS) dalam konferensi Bitcoin 2025 yang digelar di Las Vegas. Organisasi ini dibentuk sebagai upaya untuk melawan praktik hukuman penjara yang dianggap berlebihan dan tidak manusiawi dalam sistem peradilan Amerika Serikat, serta memberi dukungan kepada keluarga korban kriminalisasi yang tidak proporsional.
Misi MACS: Keadilan yang Proporsional dan Kemanusiaan dalam Penegakan Hukum
Dalam pidato peluncurannya, Lyn Ulbricht menyoroti ribuan kasus di mana individu non-kekerasan dijatuhi hukuman yang dinilai ekstrem dan tidak sebanding dengan tindak kejahatan yang dilakukan. Ia menyebutkan bahwa organisasi MACS bertujuan menjadi wadah bagi para ibu, keluarga, dan pendukung reformasi hukum untuk menyuarakan perlunya keadilan yang lebih rasional dan berperikemanusiaan.
“Ribuan orang—banyak di antaranya bukan pelaku kekerasan—menghabiskan hidup mereka di balik jeruji besi karena sistem yang tidak lagi mencerminkan keadilan sejati. Ini adalah kegagalan hukum dan moral,” kata Lyn Ulbricht. “MACS ingin menjadi suara bagi para keluarga yang tidak terdengar. Kami ingin sistem yang menghukum sesuai dengan beratnya kejahatan, bukan sistem yang menghukum untuk menunjukkan kekuasaan.”
Peluncuran di Acara Khusus Perempuan
MACS secara resmi diperkenalkan dalam sesi Women of Bitcoin Brunch, sebuah acara yang menghadirkan tokoh-tokoh perempuan dalam ekosistem Bitcoin. Acara ini menjadi wadah diskusi tentang advokasi, pemberdayaan, dan peran perempuan dalam gerakan desentralisasi dan reformasi sosial melalui teknologi blockchain.
Lyn Ulbricht menekankan bahwa keadilan sosial dan reformasi sistem peradilan harus menjadi bagian dari perjuangan komunitas Bitcoin, yang selama ini menjunjung tinggi nilai kebebasan individu dan perlawanan terhadap penyalahgunaan kekuasaan.
Latar Belakang Kasus Ross Ulbricht
Ross Ulbricht, pendiri platform pasar daring Silk Road pada tahun 2011, ditangkap dan dijatuhi hukuman dua kali seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat pada tahun 2015. Meskipun kasusnya melibatkan perdagangan narkotika, banyak pihak menilai bahwa hukuman yang dijatuhkan terlalu berat mengingat ia tidak pernah terlibat langsung dalam kekerasan fisik atau tindakan kriminal bersenjata.
Kasus Ross telah lama menjadi simbol dari ketidakadilan sistem hukum AS, khususnya dalam konteks perang terhadap narkotika dan kriminalisasi inovasi teknologi. Selama bertahun-tahun, Lyn Ulbricht memimpin kampanye untuk pengampunan anaknya dan kini memperluas perjuangan tersebut ke tingkat nasional melalui MACS.
Dukungan Komunitas Bitcoin dan Aktivis Kebebasan Sipil
Komunitas Bitcoin telah lama menunjukkan solidaritas terhadap Ross Ulbricht dan individu lain yang mengalami nasib serupa. Banyak dari mereka melihat Ross sebagai pelopor penggunaan Bitcoin dalam dunia nyata yang dihukum secara tidak adil karena menantang sistem moneter dan hukum yang mapan.
Selain Ross, komunitas juga menyerukan pengampunan bagi tokoh-tokoh lain seperti pengembang dompet Samourai Wallet yang dituntut karena menciptakan alat privasi, serta Edward Snowden yang masih hidup dalam pengasingan karena membocorkan program pengawasan massal pemerintah AS.
MACS diharapkan menjadi kekuatan baru dalam gerakan reformasi peradilan di Amerika Serikat, menyatukan suara keluarga, advokat hukum, dan aktivis teknologi untuk mendorong sistem hukum yang lebih adil dan manusiawi.
Ross Ulbricht Akan Berbicara di Bitcoin 2025
Dalam agenda Bitcoin 2025, Ross Ulbricht dijadwalkan akan tampil secara virtual sebagai pembicara utama pada 29 Mei pukul 20.00 EST. Ini akan menjadi penampilan publik pertamanya sejak keluarnya keputusan pengampunan, dan diperkirakan akan menjadi momen emosional yang memperkuat semangat solidaritas di antara para peserta konferensi.
Peluncuran Mothers Against Cruel Sentencing oleh Lyn Ulbricht menegaskan bahwa gerakan kripto bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang perjuangan untuk keadilan dan kebebasan. Di tengah kemajuan pesat dunia blockchain, panggilan untuk reformasi sistem hukum menjadi semakin penting agar inovasi tidak dikorbankan oleh kekuasaan yang tak terkendali.
