Jumat, Juni 6, 2025
BerandaFainancePerusahaan Media Sosial Milik Trump Ajukan ETF Bitcoin Spot dengan Nama 'Truth...

Perusahaan Media Sosial Milik Trump Ajukan ETF Bitcoin Spot dengan Nama ‘Truth Social’

Date:

Trump Media & Technology Group (TMTG), perusahaan induk dari platform media sosial Truth Social yang dikendalikan oleh Presiden AS Donald Trump, secara resmi mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot. Produk ETF ini akan mengusung nama merek “Truth Social”, memperkuat ekspansi strategis TMTG ke sektor keuangan digital dan aset kripto.

Langkah ini menjadikan TMTG sebagai salah satu pemain non-tradisional pertama dari sektor media sosial yang mengajukan produk ETF berbasis Bitcoin spot, menyusul jejak perusahaan manajemen aset seperti BlackRock dan Fidelity.

Detail Pengajuan ETF Bitcoin Spot

Permohonan ETF tersebut diajukan oleh bursa NYSE Arca bekerja sama dengan manajer aset Yorkville America Digital, mitra strategis TMTG sejak April 2025. Produk ETF ini dirancang untuk mereplikasi harga pasar Bitcoin dan memungkinkan investor untuk memperoleh eksposur langsung terhadap aset digital tersebut tanpa harus memegang Bitcoin secara langsung.

Dalam dokumen pengajuan resmi, Yorkville mencantumkan Foris DAX Trust Company—anak perusahaan dari Crypto.com—sebagai pihak yang akan bertindak sebagai kustodian untuk penyimpanan Bitcoin. Jika disetujui, ETF “Truth Social Bitcoin Spot” akan diperdagangkan di NYSE Arca.

Proses pengajuan kini masuk dalam tahap peninjauan oleh SEC. Lembaga tersebut memiliki waktu awal 45 hari untuk memberikan keputusan awal, yang bisa diperpanjang beberapa kali hingga batas maksimum 240 hari. Batas waktu akhir yang ditentukan untuk pengumuman keputusan dari SEC adalah 29 Januari 2026.

Komitmen TMTG dalam Ekspansi Digital

Pengajuan ETF ini bukan satu-satunya langkah TMTG dalam memperluas jejaknya di industri aset digital. Pada Februari 2025 lalu, perusahaan ini juga mengajukan pengajuan ETF lain dengan nama “Truth.Fi Bitcoin Plus”, sebagai bagian dari peluncuran platform fintech-nya, Truth.Fi. Platform tersebut difokuskan pada penyediaan produk keuangan yang mendukung pertumbuhan teknologi strategis Amerika Serikat, termasuk investasi digital.

Selain itu, TMTG juga berencana untuk mengintegrasikan ekosistem token kripto utilitas dan dompet digital ke dalam layanan streaming berbayarnya, Truth+. Token ini dirancang sebagai metode pembayaran langganan yang dapat diperluas ke berbagai layanan dan produk digital lain dalam ekosistem media TMTG.

CEO TMTG, Devin Nunes, menyatakan bahwa langkah ini mencerminkan visi perusahaan dalam menyatukan media, teknologi, dan keuangan digital dalam satu ekosistem terintegrasi.

Kritik terhadap Potensi Konflik Kepentingan

Meski menunjukkan komitmen yang kuat terhadap inovasi digital, langkah-langkah TMTG juga menuai kontroversi. Sejumlah pengamat menilai bahwa keterlibatan langsung Presiden Trump dan afiliasinya dalam proyek-proyek kripto seperti koleksi NFT, memecoin, stablecoin, dan platform blockchain berpotensi menimbulkan konflik kepentingan, mengingat Trump kini kembali menjabat sebagai Presiden AS.

Kritik juga diarahkan pada potensi pengaruh politik terhadap regulasi kripto di bawah administrasi Trump, yang bisa memberikan keunggulan tidak adil kepada proyek-proyek yang berafiliasi dengannya.

Meskipun demikian, tidak sedikit pula pihak yang melihat inisiatif ini sebagai langkah berani dalam mempercepat adopsi aset digital secara luas dan memperluas akses publik terhadap instrumen investasi berbasis kripto.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories