Senin, Mei 19, 2025
BerandaBitcoinCadangan Bitcoin Binance Sentuh Level Terendah Sejak Januari, Isyarat Potensi Lonjakan Harga...

Cadangan Bitcoin Binance Sentuh Level Terendah Sejak Januari, Isyarat Potensi Lonjakan Harga BTC

Date:

Related stories

Bitcoin Berpotensi Menguat Terlepas dari Keputusan FOMC: Ini Alasannya

Bitcoin kembali menjadi pusat perhatian menjelang keputusan penting dari...

Harga Bitcoin Mendekati $98.000, Menuju $100.000? Trader Futures Tetap Waspada

Pada 1 Mei 2025, harga Bitcoin (BTC) melonjak hingga...

Semler Scientific Tambah Kepemilikan Bitcoin Senilai $10 Juta, Total Melebihi 3.300 BTC

Semler Scientific, perusahaan teknologi kesehatan asal Amerika Serikat, kembali...

Industri Kasino Kripto Meledak: Raup Pendapatan $81,4 Miliar, Lampaui Perjudian Tradisional

Industri kasino berbasis kripto mencatat lonjakan luar biasa dalam...

Cadangan Bitcoin di Binance, bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, telah menyusut ke level terendah yang tidak terlihat sejak Januari 2024. Penurunan ini terjadi hanya beberapa bulan sebelum lonjakan harga Bitcoin sebesar 90% pada Maret.

Menurut laporan CryptoQuant yang dirilis pada 25 Desember oleh analis Darkfost, cadangan Bitcoin (BTC) di Binance turun di bawah 570.000 BTC, level terendah sejak awal tahun. Penurunan cadangan ini sering kali mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang Bitcoin, karena mereka cenderung memindahkan aset mereka ke penyimpanan dingin (cold storage).

Korelasi Penurunan Cadangan dengan Kenaikan Harga

Situasi serupa tercatat pada Januari 2024, ketika cadangan Bitcoin menurun drastis, diikuti oleh lonjakan harga yang signifikan dua bulan kemudian. Pada 13 Maret, harga Bitcoin mencapai puncak baru sebesar $73.679. “Penarikan besar-besaran dari bursa sering kali menjadi tanda awal momentum positif di pasar,” ungkap Darkfost.

Dominasi Bitcoin dan Level Psikologis $100.000

Saat ini, dominasi Bitcoin berada di angka 58,4%, mendekati level penting 60%, menurut data dari TradingView. Para analis berpendapat bahwa dominasi yang mencapai 60% dapat menandai rotasi pasar menuju altcoin. Benjamin Cowen, pendiri Into The Cryptoverse, sebelumnya memprediksi bahwa dominasi Bitcoin akan mencapai angka ini pada akhir tahun, yang akhirnya terwujud pada 30 Oktober.

Namun, Bitcoin masih berjuang mempertahankan level psikologis $100.000 setelah pertama kali mencapainya pada 5 Desember. Sejak 19 Desember, harga BTC terus diperdagangkan di bawah angka tersebut, meskipun sempat menyentuh puncak baru sebesar $108.300 pada 17 Desember.

Proyeksi Pasca Natal

Ryan Lee, kepala analis di Bitget Research, memproyeksikan bahwa harga Bitcoin dapat kembali menembus $105.000 begitu likuiditas pasar pulih setelah liburan Natal. Lee menjelaskan bahwa penurunan harga baru-baru ini lebih terkait dengan likuiditas rendah selama musim liburan daripada faktor fundamental lainnya.

“Setelah Natal, pasar biasanya kembali aktif, dengan dana institusional mulai memposisikan diri untuk sektor-sektor yang akan diuntungkan dari kebijakan baru di tahun mendatang. Kami memperkirakan rentang perdagangan BTC minggu ini antara $94.000 hingga $105.000,” ujar Lee.

Indikasi Positif untuk Harga Bitcoin

Penurunan cadangan Bitcoin di Binance sering kali dilihat sebagai indikator positif bagi pergerakan harga BTC. Hal ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap aset tersebut, serta kemungkinan lonjakan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang. Jika pola sebelumnya berulang, pasar bisa menyaksikan kenaikan signifikan untuk Bitcoin di masa depan.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories