Rabu, Februari 19, 2025
BerandaBlockchainPartai Republik di Kongres Usut Dugaan "Debanking" Crypto pada Era Biden

Partai Republik di Kongres Usut Dugaan “Debanking” Crypto pada Era Biden

Date:

Related stories

Orang Tua Sam Bankman-Fried Masih Berupaya Memperoleh Grasi Presiden untuk Putra Mereka

Setelah vonis bersalah terhadap Sam Bankman-Fried (SBF), pendiri FTX,...

Penipu Gunakan Identitas Palsu Pangeran Saudi untuk Luncurkan Memecoin Fiktif

Sebuah skandal baru mengguncang dunia kripto setelah sekelompok penipu...

Pasar Kripto Alami Likuidasi $10 Miliar, 0G Luncurkan Dana $88 Juta untuk DeFi Berbasis AI

Pasar kripto mengalami likuidasi besar-besaran dengan nilai mencapai lebih...

Evolusi Pembayaran Kripto: Dari Transaksi Niche ke Adopsi Arus Utama

Dalam lima tahun terakhir, pembayaran kripto telah mengalami transformasi...

Ondo Finance Luncurkan Ondo Chain untuk Membawa Wall Street ke Blockchain

Ondo Finance baru saja mengumumkan peluncuran Ondo Chain, sebuah...

Partai Republik di Kongres Amerika Serikat sedang menyelidiki tuduhan bahwa perusahaan cryptocurrency menjadi target kebijakan “debanking” selama pemerintahan Biden. Langkah ini dilakukan untuk mencari kejelasan atas perlakuan regulator keuangan terhadap industri crypto, yang dituding menyebabkan banyak perusahaan kehilangan akses ke layanan perbankan.

Tuduhan Debanking terhadap Industri Crypto

Pada masa pemerintahan Biden, beberapa bank menutup akun perusahaan crypto dan menolak memberikan layanan kepada mereka. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran akan risiko reputasi dan volatilitas yang melekat pada pasar crypto. Insiden besar seperti runtuhnya bursa crypto FTX pada tahun 2022 juga semakin memperburuk pandangan regulator terhadap sektor ini. Regulator perbankan bahkan mengeluarkan peringatan kepada lembaga keuangan terkait risiko yang terkait dengan hubungan mereka dengan perusahaan crypto.

Harapan Baru dengan Pemerintahan Trump

Terpilihnya Donald Trump dalam pemilu baru-baru ini membawa harapan baru bagi industri crypto. Trump berjanji untuk mendukung pertumbuhan sektor ini, termasuk rencana menciptakan cadangan bitcoin nasional dan membentuk dewan khusus untuk menyusun kebijakan regulasi yang lebih ramah terhadap crypto. Penunjukan David Sacks sebagai “czar” crypto dan AI di Gedung Putih semakin memperkuat keyakinan bahwa hubungan antara sektor perbankan dan industri crypto akan membaik.

Tantangan dan Masa Depan Industri Crypto

Meskipun ada harapan baru, bank masih berhati-hati dalam berurusan dengan perusahaan crypto karena risiko yang melekat pada industri ini. Di sisi lain, para pendukung crypto mengakui bahwa diperlukan upaya untuk meningkatkan reputasi industri agar lebih dapat diterima oleh sektor perbankan.

Investigasi yang sedang berlangsung oleh Partai Republik mencerminkan dinamika hubungan antara regulator, bank, dan perusahaan crypto di Amerika Serikat. Hasil dari investigasi ini diharapkan dapat menentukan arah kebijakan crypto di masa mendatang, terutama dalam hal akses perusahaan crypto ke layanan perbankan.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories