Pada 16 Mei 2025, Galaxy Digital, perusahaan investasi kripto yang dipimpin oleh Mike Novogratz, resmi memulai perdagangan sahamnya di bursa Nasdaq melalui pencatatan langsung. Saham perusahaan dibuka pada harga $23,50 dan ditutup pada $24,89, menandai tonggak penting dalam ekspansi perusahaan ke pasar Amerika Serikat.
Pada hari yang sama, Galaxy Digital mengumumkan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk mentokenisasi sahamnya. Token saham ini direncanakan dapat digunakan dalam aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), seperti peminjaman dan peminjaman aset digital.
Langkah ini merupakan bagian dari tren yang berkembang dalam tokenisasi aset dunia nyata (RWA), di mana aset tradisional seperti saham dan obligasi diubah menjadi token digital yang dapat diperdagangkan di blockchain. Data dari RWA.xyz menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar sektor ini mencapai $22,5 miliar, dengan pertumbuhan 111,8% dalam setahun terakhir.
Meskipun demikian, Galaxy Digital melaporkan kerugian bersih sebesar $295 juta pada kuartal pertama 2025, yang disebabkan oleh aktivitas pasar yang menurun dan volume perdagangan klien yang lebih rendah.
CEO Mike Novogratz menyatakan bahwa pencatatan di Nasdaq bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari fase pertumbuhan baru bagi perusahaan dan industri kripto secara keseluruhan. Ia menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi volatilitas pasar dan tantangan regulasi.
Galaxy Digital bergabung dengan perusahaan kripto lain yang juga mengejar pencatatan di pasar AS, seperti Metaplanet, Circle, Kraken, dan Gemini. Platform perdagangan eToro juga baru-baru ini menyelesaikan pencatatan di Nasdaq, mencerminkan minat yang meningkat terhadap aset digital di kalangan investor.
