Selasa, Juni 17, 2025
BerandaFainancePakar: Pinjaman Berbasis Bitcoin Bisa Hindari Pajak Keuntungan Modal dari Properti

Pakar: Pinjaman Berbasis Bitcoin Bisa Hindari Pajak Keuntungan Modal dari Properti

Date:

Para pakar hukum dan keuangan mulai melirik solusi alternatif dalam pengelolaan pajak keuntungan modal (capital gains), khususnya dalam sektor properti, dengan menggunakan Bitcoin-backed loans (pinjaman dengan jaminan Bitcoin). Strategi ini memungkinkan investor untuk memperoleh likuiditas tanpa menjual aset properti atau Bitcoin mereka—dan berpotensi menghindari kewajiban pajak tertentu.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Alih-alih menjual properti dan membayar pajak atas keuntungan modal yang diperoleh, investor bisa menggunakan Bitcoin mereka sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman. Dana pinjaman ini kemudian digunakan untuk membeli properti baru, mendanai proyek, atau kebutuhan lainnya—tanpa memicu peristiwa kena pajak.

“Ini mirip dengan strategi buy, borrow, die yang dipakai oleh kalangan ultra-kaya,” kata salah satu pakar hukum pajak. “Selama tidak ada penjualan, maka tidak ada kewajiban pajak atas capital gain.”

Potensi Manfaat Bagi Pemilik Kripto

Bagi investor yang memegang BTC dalam jumlah besar sejak lama, menjual Bitcoin akan memicu pajak atas keuntungan besar. Tapi jika BTC dijadikan agunan untuk pinjaman (dengan platform seperti Ledn, Unchained, atau layanan institusional), mereka bisa mendapatkan uang tunai sambil tetap mempertahankan eksposur terhadap harga Bitcoin.

Selain itu, karena pinjaman tidak dianggap sebagai pendapatan kena pajak, investor bisa memanfaatkan asetnya tanpa ‘mengakui’ keuntungan secara fiskal.

Risiko dan Pertimbangan Hukum

Namun, strategi ini tidak tanpa risiko. Jika harga Bitcoin turun drastis, agunan bisa dilikuidasi. Selain itu, pihak otoritas pajak di beberapa negara, seperti IRS di AS, sedang memperketat pengawasan terhadap metode penghindaran pajak yang melibatkan aset digital.

Seorang pakar hukum memperingatkan, “Jika kamu menggunakan pinjaman kripto untuk menghindari pajak secara terang-terangan, dan otoritas membuktikan niat tersebut, bisa dikenakan penalti atau audit pajak besar-besaran.”

Bitcoin tidak hanya dianggap sebagai aset investasi, tetapi kini juga mulai berperan dalam strategi manajemen kekayaan dan perpajakan tingkat tinggi. Namun, penggunaannya untuk menghindari pajak capital gain harus dilakukan dengan kehati-hatian dan pemahaman hukum yang mendalam.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories