Rabu, Maret 12, 2025
BerandaMarketHarga Bitcoin Terus Melonjak, Mencetak Rekor Baru Tiga Hari Berturut-Turut

Harga Bitcoin Terus Melonjak, Mencetak Rekor Baru Tiga Hari Berturut-Turut

Date:

Related stories

Cboe Ajukan Izin ke SEC untuk Staking Ether dalam ETF Fidelity

Cboe Global Markets, salah satu operator bursa utama di...

Bitcoin Berisiko Tertutup di Bawah $82.000, Investor Kecewa dengan Strategi Cadangan AS

Bitcoin menghadapi tekanan besar dan berisiko menutup pekan ini...

Pasar Keuangan Bergejolak, Imbal Hasil Treasury AS Anjlok, Beri Harapan bagi Kripto

Gejolak di pasar keuangan global terus berlanjut, dengan penurunan...

SBI VC Trade Luncurkan Dukungan untuk USDC di Jepang, Regulasi Stablecoin Dilonggarkan

SBI VC Trade, anak perusahaan cryptocurrency dari raksasa keuangan...

Bitcoin Jatuh di Bawah $90.000 di Tengah Ketidakpastian Perang Dagang

Pasar kripto kembali mengalami tekanan setelah harga Bitcoin (BTC)...

Harga Bitcoin Terus Melonjak, Mencetak Rekor Baru Tiga Hari Berturut-Turut

Bitcoin (BTC) kembali mencetak sejarah dengan mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) selama tiga hari berturut-turut sejak pemilihan presiden Amerika Serikat. Pada 8 November 2024, Bitcoin mencatat ATH terbaru di $76.872, setelah sebelumnya menembus $75.100 pada 6 November dan $76.243 pada 7 November. Tren kenaikan ini menunjukkan kepercayaan pasar yang semakin tinggi terhadap aset digital terbesar di dunia tersebut.

Prediksi Harga Bitcoin Selanjutnya

Analis teknikal memproyeksikan bahwa tren kenaikan harga Bitcoin masih akan berlanjut. Dengan struktur order book agregat yang menunjukkan blok permintaan kuat di kisaran $77.000 hingga $78.000, para trader memperkirakan bahwa BTC dapat mencapai level $82.000 hingga $85.000 dalam waktu dekat.

Fibonacci extension tool saat ini memproyeksikan reli hingga $82.367, sejajar dengan level ekstensi 1.618. Selain itu, volume perdagangan spot agregat tetap stabil, tingkat pendanaan telah menurun, dan likuidasi pasar tetap rendah, yang memberikan dukungan teknikal untuk kenaikan harga lebih lanjut.

Faktor Pemicu Kenaikan

Lonjakan harga Bitcoin ini didorong oleh dua faktor utama: kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS dan dominasi Partai Republik di Kongres. Trump, yang dikenal dengan sikap pro-kriptonya, meningkatkan kepercayaan investor terhadap masa depan industri ini di bawah kebijakan yang lebih mendukung.

Kemenangan ini juga mendorong investor institusional untuk meningkatkan alokasi mereka ke Bitcoin. Volume perdagangan berjangka CME Bitcoin mencapai rekor $13,15 miliar pada 6 November, sementara open interest CME BTC mencapai 15.255 BTC, yang mencerminkan meningkatnya minat dari investor institusional.

ETF Bitcoin spot juga mencatat arus masuk besar-besaran sebelum dan setelah pemilu, menandakan sentimen bullish yang kuat dari kalangan institusi. JJ the Janitor, kepala opsi dan derivatif kripto di HighStrike, mengatakan bahwa peningkatan aktivitas di pasar berjangka dan opsi mencerminkan perubahan positif terhadap industri kripto dari Gedung Putih.

Kesimpulan

Bitcoin terus menunjukkan kekuatannya dengan mencetak ATH selama tiga hari berturut-turut, mencerminkan euforia pasar atas kemenangan Trump dan perubahan sentimen terhadap kripto di AS. Dengan proyeksi harga yang dapat mencapai $85.000, reli ini menunjukkan minat investor yang terus meningkat, terutama dari kalangan institusional. Masa depan Bitcoin terlihat semakin cerah, terutama dengan dukungan kebijakan yang lebih ramah dari pemerintah AS.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories