Rabu, Maret 12, 2025
BerandaBlockchainDana Keluar dari Bitcoin ETF Capai $74 Juta, Ethereum Alami Penarikan Selama...

Dana Keluar dari Bitcoin ETF Capai $74 Juta, Ethereum Alami Penarikan Selama Delapan Minggu Berturut-turut

Date:

Related stories

Franklin Templeton Ajukan Permohonan ETF XRP Spot ke SEC, Perkuat Dorongan terhadap Kripto

Perusahaan manajemen aset global, Franklin Templeton, telah secara resmi...

Proyek DePIN dan AI Terkemuka Akan Berkumpul di Acara ETHDenver 2025

Sejumlah proyek terkemuka dalam bidang jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi...

ETF Bitcoin AS Alami Arus Keluar Terbesar Kedua Tahun Ini di Tengah Ketidakpastian Pasar

Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin yang terdaftar...

Kelompok Peretas Lazarus Gelar Operasi Pemindahan Dana, Bybit Umumkan Program Bounty

Kelompok peretas yang dikenal dengan nama Lazarus kembali mencuri...

Orang Tua Sam Bankman-Fried Masih Berupaya Memperoleh Grasi Presiden untuk Putra Mereka

Setelah vonis bersalah terhadap Sam Bankman-Fried (SBF), pendiri FTX,...

Pasar kripto kembali mengalami tekanan setelah laporan terbaru menunjukkan bahwa produk investasi berbasis Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mengalami arus keluar yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Dalam laporan terbaru, total dana yang keluar dari produk investasi terkait kripto mencapai $107 juta dalam sepekan terakhir, menandai minggu kelima berturut-turut di mana investor institusional menarik dana mereka dari pasar aset digital.

Total arus keluar selama periode lima minggu ini telah mencapai $432 juta, mencerminkan tren pelemahan sentimen terhadap investasi berbasis aset kripto.

Bitcoin ETF Alami Penarikan Dana Sebesar $74 Juta

Sebagai aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, produk investasi Bitcoin mengalami penarikan dana sebesar $74 juta dalam sepekan terakhir.

Meskipun mengalami tekanan dalam beberapa minggu terakhir, secara year-to-date (YTD), Bitcoin ETF masih mencatat arus masuk bersih sebesar $56 juta, menunjukkan bahwa masih ada minat investor meskipun tren saat ini mengarah pada aksi jual.

Beberapa analis percaya bahwa tekanan terhadap Bitcoin ETF ini dapat dikaitkan dengan faktor eksternal seperti:

  • Ketidakpastian regulasi di AS yang membuat investor lebih berhati-hati dalam menempatkan dana di aset digital.
  • Volatilitas pasar yang tinggi, yang mendorong investor institusional untuk mengurangi eksposur mereka terhadap kripto.
  • Aksi ambil untung setelah reli Bitcoin baru-baru ini, di mana harga BTC mencapai level tertinggi sebelum mengalami koreksi.

Ethereum Catat Penarikan Dana Selama Delapan Minggu Berturut-turut

Ethereum (ETH), sebagai aset kripto terbesar kedua di dunia, mengalami penarikan dana sebesar $14 juta pada pekan terakhir. Ini menandai minggu kedelapan berturut-turut di mana investor menarik modal dari produk investasi berbasis ETH, dengan total arus keluar dalam dua bulan terakhir mencapai $120 juta.

Tren ini mengindikasikan bahwa investor masih ragu-ragu terhadap prospek Ethereum dalam jangka pendek, terutama menjelang berbagai pembaruan teknis dan kemungkinan regulasi yang lebih ketat terhadap ekosistem kontrak pintar dan DeFi.

Penurunan Juga Terjadi pada Produk Multi-Aset Kripto

Selain Bitcoin dan Ethereum, produk investasi multi-aset, yang menawarkan eksposur ke berbagai aset kripto dalam satu paket investasi, juga mengalami arus keluar sebesar $8 juta. Ini menunjukkan bahwa ketidakpastian di pasar kripto tidak hanya berdampak pada BTC dan ETH, tetapi juga pada investasi yang lebih terdiversifikasi.

Investor di AS Pimpin Gelombang Penarikan Dana

Berdasarkan data geografis, arus keluar terbesar dari produk investasi kripto tercatat di Amerika Serikat, dengan total mencapai $98 juta dalam sepekan terakhir. Di sisi lain, investor di Eropa juga mencatat penarikan dana sebesar $11 juta.

Menurut para analis, investor institusional di AS mungkin mengambil sikap lebih berhati-hati karena faktor-faktor seperti:

  • Ketidakpastian kebijakan moneter dari Federal Reserve, yang dapat mempengaruhi daya tarik aset spekulatif seperti kripto.
  • Ketidakjelasan regulasi terkait ETF kripto dan aset digital lainnya, yang membuat investor lebih memilih menunggu kepastian sebelum kembali masuk ke pasar.
  • Penurunan minat pada altcoin, yang menyebabkan pergeseran dana ke instrumen investasi lain yang dianggap lebih stabil.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories