Senin, April 21, 2025
BerandaFainanceStrategy Tambah 130 Bitcoin Lagi, Total Kepemilikan Hampir 500.000 BTC

Strategy Tambah 130 Bitcoin Lagi, Total Kepemilikan Hampir 500.000 BTC

Date:

Related stories

Coinbase Terlibat Perseteruan Hukum dengan Negara Bagian Oregon Usai Selesaikan Sengketa dengan SEC

Ketika perhatian publik masih tertuju pada penyelesaian konflik hukum...

Saham Anjlok, Trump Desak Ketua The Fed Turunkan Suku Bunga: “Berhenti Main Politik, Jerome!”

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan kritik tajam...

Kebijakan Donald Trump Dinilai Berisiko Mengancam Dominasi Dolar AS di Pasar Global

Kebijakan ekonomi yang diusung oleh Donald Trump kembali menjadi...

Perusahaan Strategy, yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, kembali menambah kepemilikan Bitcoin (BTC)-nya dengan membeli 130 BTC tambahan senilai sekitar $10,7 juta. Pembelian ini dilakukan dengan harga rata-rata $82.981 per koin, memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemegang Bitcoin institusional terbesar di dunia.

Total Kepemilikan Hampir 500.000 BTC

Dengan akuisisi terbaru ini, total kepemilikan Bitcoin Strategy kini mencapai 499.226 BTC. Seluruh aset ini diperoleh dengan total investasi sekitar $33,1 miliar, atau rata-rata harga pembelian $66.360 per Bitcoin.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan yang terus mengakumulasi Bitcoin sebagai aset utama. Di bawah kepemimpinan Michael Saylor, Strategy telah menjadikan Bitcoin sebagai pilar utama model bisnisnya, meskipun pendekatan ini sering menimbulkan perdebatan di kalangan investor dan analis keuangan.

Didanai Melalui Penjualan Saham STRK

Pembelian Bitcoin kali ini didanai melalui penjualan 123.000 saham preferen STRK, yang menghasilkan sekitar $10,7 juta. Strategi pendanaan ini sejalan dengan langkah terbaru perusahaan yang mengumumkan rencana penawaran saham preferen senilai $21 miliar untuk terus membeli lebih banyak BTC.

Strategi Keuangan Berisiko Tinggi?

Strategy telah dikenal karena pendekatannya yang agresif dalam mengumpulkan dana untuk membeli Bitcoin, termasuk melalui penerbitan instrumen ekuitas dan utang terkait ekuitas. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk terus memperbesar kepemilikan BTC-nya tanpa harus menggunakan kas operasional, yang relatif terbatas.

Namun, pendekatan ini juga memiliki risiko tersendiri. Karena bisnis inti perusahaan tidak menghasilkan arus kas yang signifikan, mereka sangat bergantung pada apresiasi harga Bitcoin dan kepercayaan investor terhadap saham Strategy. Jika harga Bitcoin mengalami penurunan tajam, atau jika minat investor terhadap saham Strategy berkurang, perusahaan bisa menghadapi tantangan keuangan yang serius.

Prospek Ke Depan

Dengan harga Bitcoin yang saat ini diperdagangkan di sekitar $80.000, kepemilikan Strategy hampir mencapai 500.000 BTC. Analis memperkirakan bahwa jika tren bullish Bitcoin terus berlanjut, perusahaan dapat meningkatkan kepemilikan hingga 3,6% dari total Bitcoin yang beredar.

Namun, pertanyaan besar tetap ada: Seberapa berkelanjutan strategi berisiko tinggi ini? Apakah perusahaan akan terus mampu mempertahankan siklus pembelian Bitcoin melalui penerbitan saham dan instrumen keuangan lainnya?

Untuk saat ini, Strategy tetap menjadi pemain utama dalam ekosistem Bitcoin. Para investor akan terus memantau bagaimana perusahaan ini menavigasi tantangan dan peluang dalam dunia kripto yang penuh volatilitas.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories