Kamis, Juni 19, 2025
BerandaDegenSteak 'n Shake Klaim Hemat Biaya Pemrosesan hingga 50% Berkat Adopsi Pembayaran...

Steak ‘n Shake Klaim Hemat Biaya Pemrosesan hingga 50% Berkat Adopsi Pembayaran Bitcoin

Date:

Steak ‘n Shake, jaringan restoran cepat saji legendaris asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka berhasil memangkas biaya pemrosesan transaksi hingga 50% setelah mulai menerima pembayaran menggunakan Bitcoin. Pernyataan ini disampaikan oleh Chief Operating Officer (COO) Steak ‘n Shake, Dan Edwards, dalam ajang Bitcoin 2025 Conference yang diselenggarakan di Las Vegas.

Langkah strategis ini menunjukkan bahwa adopsi teknologi pembayaran berbasis blockchain bukan sekadar tren, melainkan solusi konkret untuk efisiensi finansial dalam operasional ritel skala besar.

Efisiensi Finansial Nyata dari Pembayaran Bitcoin

Menurut Dan Edwards, penggunaan Bitcoin sebagai metode pembayaran membawa dampak langsung terhadap struktur biaya perusahaan, khususnya dalam hal pemrosesan transaksi.

“Sejak pertama kali kami mulai menerima Bitcoin pada 16 Mei, kami langsung melihat penghematan nyata. Setiap kali pelanggan membayar menggunakan Bitcoin alih-alih kartu kredit, kami menghemat hingga 50% dalam biaya pemrosesan,” ujar Edwards di depan peserta konferensi.

Ia juga menambahkan bahwa efisiensi ini menguntungkan semua pihak. “Ini baik untuk pelanggan karena memberi lebih banyak pilihan. Ini baik untuk kami karena lebih hemat. Dan tentu saja, ini baik untuk komunitas Bitcoin karena memperkuat legitimasi penggunaan sehari-hari.”

Respons Positif dari Konsumen

Adopsi metode pembayaran Bitcoin juga mendapat sambutan antusias dari konsumen. Pada hari pertama implementasi, data internal perusahaan menunjukkan bahwa satu dari setiap 500 transaksi Bitcoin yang terjadi secara global berasal dari salah satu outlet Steak ‘n Shake.

Statistik tersebut menggambarkan tingkat partisipasi yang tinggi dari pelanggan dan menunjukkan bahwa konsumen tidak hanya siap tetapi juga antusias untuk menggunakan mata uang kripto dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah Menuju Masa Depan: Franchise dan Teknologi Inovatif

Lebih jauh lagi, Steak ‘n Shake juga mengumumkan bahwa mereka kini membuka opsi pembelian lisensi waralaba menggunakan Bitcoin. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk merangkul teknologi blockchain dalam berbagai aspek operasionalnya.

Perusahaan juga tengah mengeksplorasi berbagai inovasi teknologi, termasuk penggunaan kendaraan otonom untuk pengantaran, koki robotik untuk efisiensi dapur, serta drone untuk logistik dan pelayanan cepat. Semua ini mencerminkan visi Steak ‘n Shake untuk menjadi restoran masa depan yang berbasis teknologi tinggi.

Ekspansi Pilihan Pembayaran di Era Digital

Dengan integrasi Bitcoin, Steak ‘n Shake kini menyediakan tiga metode pembayaran utama: tunai, kartu kredit, dan mata uang kripto. Kombinasi ini tidak hanya memfasilitasi berbagai preferensi pelanggan, tetapi juga mencerminkan kesiapan perusahaan untuk beradaptasi dengan lanskap finansial yang semakin digital dan terdesentralisasi.

Penggabungan teknologi ke dalam sistem pembayaran restoran ini juga diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan menarik segmen konsumen baru yang melek teknologi dan mendukung penggunaan aset digital.

Tentang Steak ‘n Shake

Didirikan pada tahun 1934, Steak ‘n Shake telah berkembang menjadi salah satu ikon kuliner cepat saji di Amerika Serikat. Dikenal luas dengan menu steakburger dan milkshake-nya, restoran ini memiliki jaringan luas dan dikenal karena komitmennya terhadap kualitas makanan dan pengalaman pelanggan.

Dengan mengadopsi Bitcoin, Steak ‘n Shake tidak hanya memperbarui sistem pembayarannya, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai pionir di antara jaringan restoran dalam mengadopsi teknologi finansial masa depan.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories