Sigma Capital, sebuah perusahaan modal ventura yang berbasis di Dubai, telah meluncurkan dana investasi sebesar $100 juta yang ditujukan untuk proyek-proyek Web3 di Uni Emirat Arab dan global.
Dana ini akan difokuskan pada investasi tahap awal dalam perusahaan Web3 dan token likuid di berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), infrastruktur blockchain, metaverse, gaming, dan tokenisasi aset dunia nyata (RWA). Selain itu, sebagian dari dana tersebut akan dialokasikan untuk strategi diversifikasi portofolio melalui fund-of-funds.
Vineet Budki, mantan CEO dan mitra pengelola di Cypher Capital, akan memimpin dana ini. Cypher Capital sebelumnya telah berinvestasi dalam berbagai proyek blockchain, termasuk Mysten Labs, Sei Network, dan Manta Network.
Sandeep Nailwal, pendiri Polygon, mengomentari bahwa peluncuran dana ini menunjukkan peran Uni Emirat Arab sebagai pusat blockchain yang berkembang.
Menurut laporan Cointelegraph, pada tahun 2024, modal ventura yang difokuskan pada kripto dan blockchain telah menyalurkan $13,6 miliar, yang mencakup hampir 5% dari total alokasi modal ventura untuk tahun tersebut.
Galaxy Research memperkirakan bahwa penurunan suku bunga dan kejelasan regulasi yang lebih baik di Amerika Serikat akan mendorong peningkatan aktivitas modal ventura kripto sebesar 50% tahun ini.
Deng Chao, CEO HashKey Capital, mengidentifikasi tokenisasi RWA sebagai tema utama untuk tahun 2025 dan mengharapkan peningkatan signifikan dalam pendanaan RWA tahun ini. Beberapa estimasi menunjukkan bahwa sektor tokenisasi RWA dapat tumbuh hingga 50 kali lipat dalam lima tahun ke depan, mencapai $30 triliun.