Platform perdagangan Robinhood dikabarkan akan memperkenalkan produk kripto di Singapura pada tahun ini. Langkah ini dilakukan setelah perusahaan menyelesaikan akuisisi bursa kripto Bitstamp senilai $200 juta.
Johann Kerbrat, Wakil Presiden sekaligus Manajer Umum Robinhood Crypto, menyatakan bahwa peluncuran layanan kripto di Singapura akan menjadi salah satu prioritas utama perusahaan setelah akuisisi tersebut rampung. Dengan ekspansi ini, Robinhood berambisi untuk memperluas jangkauan layanannya di pasar Asia dan menghadirkan lebih banyak opsi investasi bagi para pengguna di kawasan tersebut.
Salah satu faktor utama yang mendorong Robinhood untuk mengakuisisi Bitstamp adalah kepemilikan lisensi regulasi di berbagai yurisdiksi, termasuk di Singapura. Selain itu, Robinhood juga melihat peluang besar dalam bisnis institusional yang telah dibangun Bitstamp selama ini.
Bitstamp sendiri telah mendapatkan lisensi prinsip dari Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) pada tahun lalu. Dengan adanya lisensi ini, perusahaan dapat menyediakan layanan terkait token digital di Singapura secara legal. Hal ini memberikan Robinhood pijakan yang kuat untuk segera meluncurkan produknya di negara tersebut tanpa harus menghadapi hambatan regulasi yang kompleks.
Langkah ekspansi Robinhood ke Singapura ini mencerminkan meningkatnya minat terhadap aset kripto di kawasan Asia, serta strategi perusahaan dalam memperkuat posisinya di pasar global. Dengan regulasi yang semakin jelas dan dukungan infrastruktur yang lebih matang, industri kripto di Singapura diprediksi akan terus berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan.