Jumat, Maret 28, 2025
BerandaMarketRencana Tarif Trump Bisa Hemat Uang Warga Amerika Lewat Pemotongan Pajak

Rencana Tarif Trump Bisa Hemat Uang Warga Amerika Lewat Pemotongan Pajak

Date:

Related stories

GameStop Mengadopsi Bitcoin sebagai Aset Cadangan: Langkah Strategis Menuju Dunia Kripto

Perusahaan ritel video game, GameStop Corp., mengumumkan keputusan strategis...

Crypto ETF Semakin Populer di Kalangan Penasihat Keuangan AS, Risiko Reputasi Berkurang

Popularitas dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) berbasis kripto...

Bitcoin Bersiap Cetak ‘Golden Cross’ Mingguan Pertama dalam Sejarah, Sinyal Kuat Pasar Bull?

Menurut analis dan investor Bitcoin terkemuka, Alistair Milne, pasar...

Dompet Bitcoin Tidur Selama 12 Tahun Tiba-tiba Aktif, Rp405 Miliar Berpindah

Komunitas cryptocurrency kembali dikejutkan oleh pergerakan mendadak dari 13...

Kebijakan Trump Diduga Memicu Gejolak di Pasar Kripto, Bitcoin Anjlok Tajam

Pasar cryptocurrency mengalami penurunan signifikan pada awal Februari 2025,...

Riset dari perusahaan otomasi akuntansi Dancing Numbers mengungkapkan bahwa rencana Presiden AS, Donald Trump, untuk menggantikan pajak penghasilan dengan tarif impor berpotensi menghemat setidaknya $134.809 bagi rata-rata warga Amerika sepanjang hidupnya. Jika pajak penghasilan berbasis upah di tingkat negara bagian juga dihapus, penghematan ini bahkan bisa mencapai hingga $325.561 per orang.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa penduduk di New Jersey, New York, Connecticut, Illinois, dan Massachusetts akan merasakan manfaat paling besar dari keringanan pajak ini. Punit Jindal, pendiri Dancing Numbers, mengatakan kepada Cointelegraph, “Kemungkinan besar, rencana Trump akan didahului oleh pengembalian pajak ‘DOGE Dividend’ sebesar 20% dari penghematan yang diperoleh Departemen Efisiensi Pemerintahan. Langkah ini akan memberikan keringanan pajak awal yang langsung terasa, sebelum pencabutan pajak federal secara menyeluruh diterapkan.”

Pemotongan pajak diperkirakan akan merangsang kenaikan harga aset, karena investor kemungkinan akan menginvestasikan penghematan biaya mereka ke pasar keuangan. Kebijakan ini juga diharapkan dapat membantu mengimbangi potensi kenaikan harga barang yang mungkin terjadi akibat tarif timbal balik dan perang dagang.

Dalam usulan yang diajukan pada Oktober 2024, Presiden Trump mengusulkan untuk menghapus pajak penghasilan federal dan menggantikannya dengan pendapatan dari tarif impor. Dalam penampilannya di acara Joe Rogan Experience, Trump mengingatkan bahwa pada abad ke-19, pemerintah federal AS dibiayai hampir sepenuhnya melalui tarif, karena pajak penghasilan tetap belum ada saat itu.

Lebih lanjut, pada Januari 2025, Howard Lutnick—yang dikonfirmasi sebagai Menteri Perdagangan pada Februari 2025—mengemukakan gagasan untuk menggantikan Internal Revenue Service (IRS), lembaga yang bertugas mengumpulkan pajak penghasilan, dengan “layanan pendapatan eksternal.” Lutnick menambahkan, “Pada awal abad ke-20, Amerika adalah negara terkaya di dunia, dan kita melindungi pekerja dari kebijakan perdagangan yang tidak adil melalui penerapan tarif. Bayangkan politisi—yang bahkan tidak bisa menyeimbangkan buku cek mereka sendiri—yang terus mengambil uang kita setiap tahunnya dengan menambah tarif.”

Langkah-langkah ini, jika direalisasikan, diyakini dapat membawa perubahan signifikan dalam struktur pajak dan perekonomian Amerika, sekaligus memberikan stimulus baru bagi pasar keuangan melalui peningkatan daya beli masyarakat.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories