Senin, Mei 19, 2025
BerandaKriptoRay Dalio: Tatanan Moneter Dunia di Ambang Keruntuhan Akibat Tarif Dagang Trump...

Ray Dalio: Tatanan Moneter Dunia di Ambang Keruntuhan Akibat Tarif Dagang Trump dan Perpecahan Global

Date:

Related stories

Hakim Argentina Perintahkan Pemeriksaan Keuangan Presiden Milei dalam Skandal Token Kripto $LIBRA

Presiden Milei Diperiksa dalam Dugaan Penipuan Kripto LIBRA Presiden Argentina...

ETF Bitcoin Awali Pekan dengan Arus Masuk $425 Juta: Investor Institusional Kembali Beraksi

Pasar aset digital mendapatkan dorongan besar di awal minggu...

Cadangan Modal Perusahaan Bitcoin Bisa Dorong Harga Naik Tajam, Kata NYDIG

Latar Belakang: Perusahaan Publik dan Kepemilikan Bitcoin Menurut analisis dari...

Ray Dalio, investor kawakan sekaligus pendiri hedge fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates, kembali mengeluarkan peringatan tajam mengenai kondisi keuangan global. Menurutnya, dunia saat ini sedang berada di titik kritis yang berbahaya, di mana tatanan moneter internasional berisiko runtuh akibat tekanan geopolitik dan ekonomi yang terus meningkat.

Dalam pernyataan yang dipublikasikan di platform X (sebelumnya Twitter) pada 28 April 2025, Dalio secara khusus menyoroti kebijakan tarif proteksionis yang dilanjutkan oleh Presiden AS Donald Trump sebagai pemicu utama percepatan deglobalisasi dan ketegangan ekonomi global.

“Tarif mempercepat proses perpecahan. Hal ini membuat importir dan eksportir mulai merestrukturisasi seluruh rantai pasokan mereka,” ujar Dalio.

Deglobalisasi dan Runtuhnya Dominasi Dolar

Dalio menggarisbawahi bahwa perdagangan internasional antara negara-negara utama seperti Amerika Serikat dan Tiongkok kini sedang mengalami restrukturisasi besar-besaran. Banyak perusahaan dan pemerintah mulai mengurangi ketergantungan mereka terhadap dolar AS, dan mencari alternatif pembayaran serta jaringan perdagangan baru.

Menurutnya, dominasi dolar tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang kekal. AS kini menjadi negara konsumen terbesar sekaligus penerbit utang terbesar dunia, dan mengharapkan seluruh dunia terus membeli obligasi pemerintah AS serta menerima dolar sebagai alat tukar — menurut Dalio — adalah “pemikiran yang naif.”

“Ketika kepercayaan terhadap stabilitas dan nilai dolar goyah, negara lain akan mencari alternatif,” ujarnya.

Potensi Peran Aset Alternatif: Bitcoin dan Emas

Walaupun tidak disebutkan secara eksplisit dalam postingannya kali ini, Ray Dalio selama ini dikenal sebagai pendukung aset “hard money” seperti emas dan Bitcoin sebagai pelindung nilai ketika sistem moneter global berada dalam ketidakpastian.

Dengan meningkatnya tekanan geopolitik dan fiskal, ia menilai bahwa mata uang digital dan aset keras lainnya berpotensi mengisi kekosongan dalam tatanan ekonomi dunia pasca-dolar.

AS Harus Bertindak Lebih Terkoordinasi

Dalio menyerukan agar Amerika Serikat mengambil langkah lebih terencana dan kooperatif dalam menangani persoalan perdagangan dan fiskal, termasuk menyusun strategi jangka panjang untuk mengatasi utang pemerintah dan meningkatkan ketahanan ekonomi nasional.

“Mengatasi akar permasalahan lebih cepat akan menghasilkan masa depan yang lebih stabil dibanding melanjutkan jalur yang berisiko tinggi seperti sekarang,” tulis Dalio.

Ia juga menyayangkan bahwa hingga saat ini belum terlihat pendekatan yang rasional dari para pembuat kebijakan, dan justru yang terlihat adalah pertikaian, ketegangan, dan kebijakan reaktif yang memperburuk keadaan.

Efek Global: Tarif Tinggi dan Dislokasi Ekonomi

Dalam penjelasannya, Dalio merinci tarif perdagangan baru yang dikenakan oleh AS di bawah kebijakan Trump:

  • China: 145% tarif untuk sebagian besar barang impor.
  • Kanada & Meksiko: 25% tarif untuk mayoritas produk ekspor ke AS.
  • Asia Tenggara (Thailand, Indonesia, Malaysia): tarif 24–36%, termasuk untuk produk teknologi dan perangkat penambangan kripto.

Langkah ini telah mengganggu distribusi global, menaikkan biaya produksi, dan memicu gelombang reshoring (pemulangan industri ke negara asal), yang memperparah fragmentasi ekonomi global.

Dunia Butuh Alternatif Baru

Peringatan Ray Dalio bukan sekadar refleksi dari ketakutan pribadi, tetapi suara peringatan dari salah satu pemikir ekonomi global paling berpengaruh. Ia menekankan perlunya dunia — dan khususnya Amerika — untuk beradaptasi dengan realitas baru yang mencakup:

  • Berkurangnya dominasi dolar.
  • Meningkatnya fragmentasi geopolitik.
  • Kebutuhan mendesak untuk koordinasi global.
  • Potensi munculnya sistem moneter multikoin dan multipolar.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories