Probabilitas persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk XRP terus meningkat setelah Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mengakui aplikasi yang diajukan oleh Grayscale. Berdasarkan data terbaru dari platform prediksi Polymarket, kemungkinan ETF XRP mendapatkan persetujuan pada tahun 2025 kini mencapai 81%.
Kenaikan probabilitas ini cukup signifikan, dengan lonjakan sekitar 23% hanya dalam waktu sebulan. Pada Januari 2025, peluang persetujuan ETF ini masih berada di kisaran 70%. Pengakuan SEC terhadap aplikasi ETF XRP dan Dogecoin dari Grayscale telah meningkatkan optimisme di kalangan investor dan pedagang kripto.
Namun, beberapa analis masih meragukan kemungkinan persetujuan ETF XRP dalam waktu dekat. James Seyffart, analis ETF dari Bloomberg, menilai bahwa persetujuan ETF XRP tidak akan terjadi sebelum gugatan hukum SEC terhadap Ripple Labs selesai sepenuhnya. Sementara itu, Jeremy Hogan, mitra di firma hukum Hogan and Hogan, memperkirakan bahwa meskipun persetujuan awal bisa saja terjadi dalam waktu dekat, ETF ini tetap memerlukan waktu sekitar 8 hingga 12 bulan sebelum dapat diperdagangkan di pasar.
Menurut Hogan, persetujuan ETF tidak hanya bergantung pada persetujuan SEC, tetapi juga pada proses pengajuan Formulir S-1. Formulir ini merupakan dokumen penting yang harus diajukan oleh perusahaan yang ingin meluncurkan ETF non-tradisional, seperti yang berbasis kripto. Pengajuan ini mencakup informasi mengenai strategi investasi ETF, risiko yang terkait, serta biaya operasionalnya.
Dengan meningkatnya minat terhadap ETF kripto, para investor kini mengamati langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh SEC dan Grayscale. Meskipun peluang persetujuan semakin besar, masih ada berbagai tantangan hukum dan regulasi yang harus diatasi sebelum ETF XRP dapat menjadi kenyataan.