Selisih harga antara pasar spot dan pasar derivatif Bitcoin di Binance mencapai level tertinggi dalam sejarah. Pada 24 Januari, kontrak derivatif Bitcoin diperdagangkan dengan diskon sebesar $62,40 dibandingkan dengan harga spot. Diskon yang signifikan ini mengindikasikan adanya kehati-hatian di kalangan pedagang derivatif, meskipun harga Bitcoin mendekati level tertinggi sepanjang masa. Menurut analis dari CryptoQuant, Darkfost, fenomena ini kemungkinan dipicu oleh data makroekonomi terbaru dari Amerika Serikat, termasuk proyeksi penurunan suku bunga dan ekspektasi inflasi yang lebih rendah di masa mendatang. Data ini memengaruhi sentimen pasar, khususnya di kalangan investor yang berfokus pada derivatif.
Selama siklus bull, kesenjangan antara harga spot dan kontrak derivatif biasanya kembali ke posisi netral. Namun, saat ini, perbedaan harga tersebut berada pada level negatif ekstrem, yang dapat menandakan peluang beli bagi investor. Biasanya, saat sentimen pasar bereaksi berlebihan seperti ini, pasar cenderung stabil setelah periode volatilitas. Diskon signifikan pada kontrak derivatif ini mencerminkan bahwa pedagang masih berhati-hati dan menghindari mengambil risiko, meskipun harga Bitcoin terus menunjukkan tren kenaikan.
CryptoQuant juga mencatat bahwa pemegang jangka pendek (short-term holders atau STH) Bitcoin, yang mendefinisikan entitas yang memegang aset selama kurang dari enam bulan, masih dalam posisi untung selama harga Bitcoin tetap berada di atas $96.400. Namun, jika harga turun di bawah level ini, STH yang memegang Bitcoin selama satu hingga tiga bulan akan mulai mengalami kerugian bersih. Level-level penting ini, termasuk rata-rata biaya pemegang jangka pendek yang sedikit di bawah $90.000, digambarkan sebagai titik dukungan kritis yang perlu diperhatikan oleh pasar.
Analisis ini menunjukkan bahwa meskipun harga Bitcoin mendekati rekor tertinggi, pasar derivatif mencerminkan tingkat kehati-hatian yang tinggi di antara para pedagang. Kekhawatiran mengenai kondisi makroekonomi global dan volatilitas yang potensial tampaknya menjadi faktor utama yang memengaruhi perilaku pasar ini. Situasi ini mencerminkan dinamika yang kompleks di mana meskipun optimisme terhadap Bitcoin tetap tinggi, sentimen di pasar derivatif menunjukkan bahwa para pedagang masih bersikap waspada terhadap kemungkinan risiko yang lebih besar.