Pendiri Azuki, Zagabond, telah meluncurkan “ANIME,” sebuah “koin budaya” yang bertujuan menciptakan jaringan yang dimiliki oleh komunitas. ANIME dirancang untuk mewakili industri anime, memungkinkan lebih dari satu miliar penggemar di seluruh dunia untuk bersama-sama membentuk dan memiliki masa depan anime. Zagabond menggambarkan ANIME sebagai koin budaya yang mewakili industri anime, menciptakan ekonomi digital di mana penggemar global dapat bersama-sama membentuk dan memiliki masa depan anime.
Azuki, proyek NFT berbasis anime yang diluncurkan pada Januari 2022, telah mencapai volume perdagangan sebesar 810.000 ETH dalam tiga tahun terakhir, dengan harga dasar saat ini sebesar 10,5 ETH. Ekosistem Azuki juga mencakup koleksi seperti Beanz, Elementals, dan Elemental Beans. Beanz pertama kali didistribusikan kepada pemegang Azuki melalui airdrop pada tahun 2022, segera setelah pengumuman Zagabond di NFT LA.
Sebelum terjun ke dunia NFT, Zagabond memiliki latar belakang di bidang DeFi dan merupakan anggota pendiri 0x, sebuah protokol pertukaran terdesentralisasi. Ketertarikannya pada NFT dimulai pada tahun 2018 setelah berinteraksi dengan CryptoKitties di ETH Global Hackathon, namun minatnya semakin mendalam pada akhir 2020 dengan munculnya NBA TopShot. Dia melihat potensi NFT untuk menggabungkan tema budaya yang relevan guna menarik lebih banyak orang ke industri kripto.
Azuki dimulai pada Juli 2021 dengan visi membangun merek terdesentralisasi yang berfokus pada genre anime, mencerminkan minat Zagabond pada budaya, fashion, dan branding. Peluncuran ANIME menandai langkah terbaru dalam upaya Azuki untuk memberdayakan komunitas global dalam membentuk masa depan industri anime melalui teknologi blockchain.