MicroStrategy, perusahaan intelijen bisnis yang dikenal sebagai pemegang Bitcoin korporat terbesar, telah mengumumkan rencana untuk menawarkan saham preferen konvertibel senilai $250 juta dengan tingkat imbal hasil 8%. Saham preferen ini akan diperdagangkan di Nasdaq dengan ticker ‘STRK’. Langkah ini bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan perusahaan dan menarik investor ritel yang mencari eksposur terhadap Bitcoin dengan volatilitas yang lebih rendah.
Saham preferen adalah bentuk ekuitas yang memiliki prioritas di atas saham biasa dalam hal pembayaran dividen dan klaim aset, namun berada di bawah utang perusahaan. Dalam penawaran ini, setiap saham preferen dihargai $100 dan memiliki tingkat konversi menjadi saham biasa MicroStrategy pada harga $1.000 per saham, hampir tiga kali lipat dari harga saham saat ini yang berada di sekitar $348. Hal ini membuat konversi langsung menjadi kurang menarik bagi investor saat ini.
Dividen tahunan yang harus dibayarkan oleh MicroStrategy untuk penawaran ini diperkirakan mencapai $20 juta, jumlah yang dianggap dapat dikelola oleh perusahaan. Jika permintaan investor tinggi, ada kemungkinan ukuran penawaran ini akan ditingkatkan.
Michael Saylor, ketua dan pemegang saham pengendali MicroStrategy, menyatakan bahwa penawaran ini ditujukan bagi investor yang menginginkan “volatilitas dan leverage yang lebih rendah” terhadap Bitcoin, namun tetap ingin memiliki eksposur terhadap aset kripto tersebut. Dengan penetapan harga konversi yang tinggi, saham preferen ini memiliki sensitivitas yang lebih rendah terhadap pergerakan harga Bitcoin dibandingkan dengan utang konvertibel perusahaan sebelumnya.
Langkah ini mencerminkan strategi MicroStrategy untuk memperkuat posisinya dalam ekosistem Bitcoin, sambil menawarkan instrumen investasi yang menarik bagi investor yang mencari imbal hasil tinggi dengan risiko yang lebih terukur.