MicroStrategy Tambah 55.500 Bitcoin Senilai $5,4 Miliar, Total Kepemilikan Jadi 386.700 BTC
Pada 26 November 2024, MicroStrategy, perusahaan yang dikenal sebagai pemilik Bitcoin terbesar di dunia, mengumumkan pembelian 55.500 Bitcoin dengan total nilai $5,4 miliar. Pembelian ini dilakukan selama enam hari yang berakhir pada hari Minggu (25/11), dengan harga rata-rata $97.862 per BTC. Ini menjadi pembelian Bitcoin terbesar yang pernah dilakukan oleh MicroStrategy, baik dalam hal jumlah BTC maupun nilai dolar.
Dengan pembelian terbaru ini, total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy kini mencapai 386.700 BTC, dengan total nilai sekitar $37,6 miliar. Secara keseluruhan, MicroStrategy telah mengakumulasi Bitcoin senilai $21,9 miliar, dengan harga rata-rata per BTC sebesar $56.761. Pada saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di kisaran $94.184.
MicroStrategy mengungkapkan bahwa pembelian Bitcoin senilai $5,4 miliar tersebut didanai melalui penawaran obligasi konversi dan penjualan saham. Perusahaan juga mengonfirmasi bahwa sekitar 55.500 Bitcoin yang dibeli baru-baru ini diperoleh hanya dengan menggunakan hasil penjualan tunai.
Menurut data dari Bitcoin Treasuries, pada bulan November 2024, MicroStrategy telah membeli sekitar 134.480 Bitcoin senilai $13 miliar. Pembelian ini tercatat sangat cepat, mengingat sebelumnya perusahaan ini membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengumpulkan jumlah Bitcoin yang sama, melalui berbagai transaksi sejak November 2021.
Dampak pada Saham MicroStrategy dan Reaksi Investor
Meski terus menambah kepemilikan Bitcoin, saham MicroStrategy mengalami fluktuasi. Pada hari Senin, harga saham perusahaan sempat naik 4% menjadi $439 menjelang pembukaan bursa, namun kemudian turun 1% menjadi $418. Meskipun demikian, saham MicroStrategy telah mengalami lonjakan signifikan, dengan kenaikan 80% selama bulan lalu dan 500% sepanjang tahun ini.
Namun, meski saham perusahaan tengah berada dalam tren positif, beberapa investor merasa harga saham MicroStrategy kini sudah terlalu tinggi jika dibandingkan dengan nilai Bitcoin yang dimiliki perusahaan tersebut. Mereka menganggap ada ketidakseimbangan antara harga saham dan nilai aset dasar yang mendukungnya.
Citron Research, sebuah firma investasi yang dikenal dengan pendekatan analisis kritis, mengambil posisi short terhadap saham MicroStrategy. Firma ini bertaruh bahwa harga saham perusahaan akan turun di masa depan, dengan mempertanyakan apakah valuasi saham sudah mencerminkan nilai riil dari aset yang dimiliki.
Ke depan, meskipun MicroStrategy terus menambah cadangan Bitcoin-nya, ketidakpastian terkait valuasi saham dan kinerja pasar aset digital dapat menjadi tantangan bagi perusahaan tersebut.