MicroStrategy Raih Keuntungan Lebih dari 100% dari Investasi Bitcoin
MicroStrategy, perusahaan pemegang Bitcoin terbesar di dunia, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh keuntungan lebih dari 100% dari investasi aset digitalnya. Berdasarkan data terbaru dari Saylor Tracker, yang melacak Bitcoin milik perusahaan, investasi 252.200 BTC yang dimiliki MicroStrategy kini bernilai sekitar $20,54 miliar, dengan return on investment (ROI) sebesar 104%. Hal ini menegaskan posisi MicroStrategy sebagai salah satu pemain terbesar di pasar Bitcoin.
MicroStrategy telah membeli Bitcoin sebanyak 42 kali dengan harga rata-rata $39.292 per BTC. Dengan harga Bitcoin yang saat ini diperdagangkan di sekitar $81.554, perusahaan ini telah melihat keuntungan signifikan dari keputusan investasi jangka panjang mereka. Keuntungan lebih dari 100% ini menandakan keberhasilan strategi perusahaan dalam mengakumulasi Bitcoin sebagai bagian dari cadangan aset digitalnya.
Strategi Jangka Panjang dan Rencana Akuisisi Lebih Banyak Bitcoin
Meskipun sudah meraih keuntungan besar, MicroStrategy menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menjual Bitcoin yang dimilikinya. Perusahaan ini bahkan berkomitmen untuk terus menambah investasi Bitcoin mereka melalui rencana ambisius yang disebut “21/21.” Rencana tersebut bertujuan untuk mengumpulkan dana sebesar $42 miliar dalam tiga tahun ke depan guna membeli lebih banyak Bitcoin. Hal ini mencerminkan keyakinan MicroStrategy bahwa Bitcoin akan terus tumbuh sebagai aset jangka panjang yang bernilai.
Posisi MicroStrategy sebagai pemegang Bitcoin terbesar saat ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan mining Bitcoin seperti Marathon Digital dan Riot Platforms. Marathon Digital memegang Bitcoin senilai $2,1 miliar, sementara Riot Platforms memiliki Bitcoin senilai $840 juta.
Keuntungan Bitcoin Juga Dirasakan oleh Negara-negara Seperti El Salvador dan Bhutan
Lonjakan harga Bitcoin yang melebihi $81.000 tidak hanya menguntungkan perusahaan besar seperti MicroStrategy, tetapi juga sejumlah negara yang telah mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari cadangan aset mereka. Salah satu contoh utamanya adalah El Salvador, yang pemerintahannya membeli 5.930 Bitcoin. Saat ini, simpanan Bitcoin El Salvador bernilai lebih dari $482 juta, dengan keuntungan yang belum direalisasikan sebesar $214 juta.
Bhutan, negara kecil di Asia, juga merasakan keuntungan signifikan dari Bitcoin. Dengan kepemilikan Bitcoin yang kini melebihi $1 miliar, negara ini telah membangun operasi penambangan Bitcoin berskala besar dan menggunakan Bitcoin sebagai cadangan mata uang strategis. Kepemilikan Bitcoin Bhutan kini mencapai 32% dari produk domestik bruto (PDB) negara yang diperkirakan sebesar $3,15 miliar.
Kesimpulan
Keberhasilan MicroStrategy dalam memperoleh keuntungan lebih dari 100% dari investasi Bitcoin menunjukkan kekuatan dan potensi pertumbuhan aset digital ini. Perusahaan ini berkomitmen untuk terus memperbesar kepemilikan Bitcoin mereka, meskipun harga sudah mengalami lonjakan signifikan. Tidak hanya perusahaan besar, negara-negara seperti El Salvador dan Bhutan juga merasakan manfaat dari investasi Bitcoin yang semakin populer. Dengan harga yang terus meningkat, Bitcoin semakin diakui sebagai alat cadangan strategis, baik oleh perusahaan maupun negara.