Michael Saylor, pendiri dan Ketua Eksekutif Strategy (sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy), kembali menarik perhatian publik setelah menyatakan bahwa fase “crypto winter” atau musim dingin kripto telah berakhir secara permanen. Dalam wawancara eksklusif dengan Bloomberg, Saylor mengungkapkan keyakinannya bahwa Bitcoin tidak hanya akan bertahan, tetapi akan melesat menuju harga US$1 juta per koin.
Saylor menyampaikan bahwa kondisi pasar saat ini tidak memungkinkan lagi untuk kembali ke tren penurunan ekstrem seperti yang terjadi pada 2018 atau 2022. Menurutnya, pasar telah bertransformasi secara fundamental, terutama dengan kehadiran pelaku institusional dan struktur regulasi yang lebih matang.
“Jika Bitcoin tidak turun ke nol, maka arahnya jelas: menuju satu juta dolar,” ujar Saylor dalam wawancara tersebut.
Pasokan Harian Bitcoin Sangat Terbatas
Saylor menyoroti fakta bahwa hanya sekitar 450 Bitcoin baru yang ditambang setiap hari, yang setara dengan nilai pasar sekitar US$50 juta berdasarkan harga saat ini. Ia menyebutkan bahwa jumlah ini relatif kecil dibandingkan dengan potensi permintaan dari perusahaan, pemerintah, dan investor institusional.
“Jika pasokan sebesar itu dibeli setiap hari, maka satu-satunya arah harga adalah naik,” kata Saylor.
Strategi Perusahaan: Akumulasi Besar-besaran Bitcoin
Sejak 2020, Strategy telah secara agresif mengakumulasi Bitcoin sebagai bagian dari strategi cadangan perusahaan. Hingga saat ini, Strategy menguasai sekitar 582.000 BTC, dengan valuasi mendekati US$64 miliar. Ini menjadikan Strategy sebagai entitas publik terbesar dengan kepemilikan Bitcoin secara langsung di dunia.
Saylor menegaskan bahwa perusahaan akan terus membeli Bitcoin, terlepas dari fluktuasi harga dalam jangka pendek. Namun, ia juga mengingatkan bahwa volatilitas tetap menjadi bagian dari perjalanan harga Bitcoin. Ia memperkirakan bahwa meskipun harga bisa mencapai US$500.000 atau bahkan US$1 juta, tidak menutup kemungkinan terjadi koreksi tajam hingga ke level US$200.000 jika reli terjadi terlalu cepat.
Infrastruktur Baru dan Dukungan Politik
Selain sentimen pasar, Saylor juga menyoroti bahwa kondisi makroekonomi dan politik saat ini semakin mendukung Bitcoin. Ia menyebutkan sejumlah tokoh penting seperti mantan Presiden Donald Trump, mantan Ketua SEC Paul Atkins, serta Menteri Keuangan AS saat ini Scott Bessent sebagai pendukung terbuka terhadap Bitcoin.
Lebih lanjut, ia mencatat bahwa lembaga keuangan tradisional kini telah menyediakan layanan kustodian untuk Bitcoin. ETF institusional seperti BlackRock juga telah mempercepat eksposur terhadap aset digital. Bahkan, beberapa negara berkembang seperti Pakistan mulai menjajaki strategi penyimpanan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan nasional.
“Bitcoin telah melewati masa paling berisiko dalam sejarahnya. Sekarang ia berada di titik stabil, dengan infrastruktur pendukung yang jauh lebih kuat,” ujar Saylor.
Michael Saylor tetap menjadi salah satu tokoh paling vokal dalam mendukung Bitcoin sebagai aset cadangan global. Dengan mengesampingkan kekhawatiran terhadap siklus penurunan besar, ia menempatkan Bitcoin dalam narasi jangka panjang sebagai pelindung nilai dan penyimpan kekayaan strategis. Meskipun mengakui potensi volatilitas yang ekstrem, Saylor menegaskan bahwa tren utama Bitcoin tetap bullish dalam jangka panjang, dan puncaknya bisa mencapai US$1 juta per koin.