Kamis, Juni 19, 2025
BerandaRegulationJim Chanos Taruhan Besar: Beli Bitcoin, Jual Saham MicroStrategy

Jim Chanos Taruhan Besar: Beli Bitcoin, Jual Saham MicroStrategy

Date:

Jim Chanos, salah satu tokoh paling legendaris di dunia investasi dan dikenal luas karena keberhasilannya dalam mengungkap skandal Enron, kini memasuki pasar kripto. Dalam langkah yang mengejutkan, ia mengambil posisi beli (long) terhadap Bitcoin dan sekaligus menjual (short) saham MicroStrategy (MSTR)—perusahaan publik dengan eksposur terbesar terhadap Bitcoin.

Strategi Ganda: Long BTC, Short MSTR

Dalam wawancara eksklusif di ajang Sohn Investment Conference di New York bersama CNBC, Chanos mengungkap pendekatan strategisnya yang ia sebut sebagai bentuk arbitrase klasik.

“Kami long Bitcoin dan short MicroStrategy,” ujarnya.
“Ini seperti membeli sesuatu seharga $1 dan menjual versi mahalnya seharga $2,50.”

Bagi Chanos, perbedaan harga antara kepemilikan BTC MicroStrategy dan valuasi sahamnya terlalu besar untuk diabaikan. Ia menilai bahwa saham MSTR telah diperdagangkan jauh di atas nilai intrinsik, terutama karena sentimen ritel dan hype pasar, bukan fundamental perusahaan.

Apa Itu MicroStrategy dan Mengapa Jadi Target Short?

MicroStrategy (MSTR), dipimpin oleh Michael Saylor, dikenal sebagai perusahaan teknologi yang mengonversi sebagian besar kasnya menjadi Bitcoin sejak 2020. Kini mereka telah mengakumulasi lebih dari 568.840 BTC, dengan rata-rata harga pembelian sekitar $69.287 per koin.

📈 Lonjakan Nilai Saham

  • Harga saham MSTR melonjak 3.500% dalam lima tahun terakhir.
  • Kapitalisasi pasarnya mencapai $115 miliar.
  • Harga per lembar saham saat ini berada di atas $416.

Menurut Chanos, valuasi ini tidak sebanding dengan nilai riil Bitcoin yang dimiliki perusahaan, sehingga ia melihat peluang untuk “menjual premi” yang terbentuk akibat antusiasme pasar yang berlebihan.


Mengapa Tidak Langsung Beli Bitcoin Saja?

Chanos menjelaskan bahwa jika tujuan investor adalah mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin, maka membeli BTC secara langsung adalah langkah yang lebih rasional ketimbang membeli saham perusahaan yang hanya memiliki Bitcoin sebagai bagian dari strategi neraca.

Ia berargumen bahwa:

  • MSTR diperdagangkan dengan premi besar terhadap nilai BTC-nya.
  • Risiko saham termasuk faktor non-kripto, seperti kinerja operasional perusahaan, sentimen investor terhadap ekuitas, utang yang dimiliki, dan fluktuasi pasar modal.

“Anda membayar mahal hanya untuk mendapat eksposur terhadap Bitcoin. Mengapa tidak langsung beli Bitcoinnya saja?” tegasnya.

Spekulasi Ritel vs Nilai Fundamental

Chanos juga menyoroti pola pasar yang belakangan ini banyak dipengaruhi oleh euforia ritel—di mana saham-saham yang memiliki koneksi ke narasi kripto, AI, atau teknologi masa depan sering diperdagangkan dengan valuasi jauh melampaui kinerja bisnisnya.

Ia memperingatkan bahwa reli seperti ini bisa cepat berubah ketika sentimen pasar membalik.

Strategi Arbitrase dalam Dunia Kripto

Langkah Chanos ini bukan sekadar kritik terhadap MicroStrategy, melainkan cerminan dari pendekatan yang sangat dikenal di dunia hedge fund: arbitrase nilai aset vs harga pasar.

Dengan long BTC dan short MSTR, Chanos secara tidak langsung menyatakan bahwa:

  • Bitcoin undervalued dibandingkan premium yang diberikan kepada MSTR.
  • Ada potensi profit dari selisih pergerakan keduanya: jika BTC naik dan saham MSTR tidak naik sebanding (atau bahkan turun), maka strategi ini akan berhasil.

Siapa Itu Jim Chanos?

  • Pendiri Kynikos Associates
  • Terkenal karena mengungkap skandal Enron di awal 2000-an
  • Dikenal sebagai “short-seller paling disegani di Wall Street”
  • Sering mengincar saham yang dinilainya terlalu mahal atau tidak transparan

Langkahnya masuk ke dunia kripto ini menjadi penanda penting bahwa Bitcoin kini juga masuk radar investor institusional konservatif.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories