Rabu, Februari 19, 2025
BerandaRegulationHong Kong Perkenalkan Subsidi untuk Obligasi Tokenisasi Melalui Digital Bond Grant Scheme

Hong Kong Perkenalkan Subsidi untuk Obligasi Tokenisasi Melalui Digital Bond Grant Scheme

Date:

Related stories

Anggota Kongres Brasil Usulkan Pembentukan Cadangan Bitcoin Nasional

Anggota Kongres Brasil Usulkan Pembentukan Cadangan Bitcoin Nasional Eros Biondini,...

Donald Trump Rencanakan Pengalihan Pengawasan Kripto ke CFTC, Gantikan SEC

Donald Trump Rencanakan Pengalihan Pengawasan Kripto ke CFTC, Gantikan...

Gary Gensler Umumkan Pengunduran Diri dari SEC

Gary Gensler Umumkan Pengunduran Diri dari SEC Jakarta, 21 November...

Argentina Usulkan Rancangan Undang-Undang yang Izinkan Bank Sentral Kelola Bitcoin

Argentina Usulkan Rancangan Undang-Undang yang Izinkan Bank Sentral Kelola...

Hong Kong Perkenalkan Subsidi untuk Obligasi Tokenisasi Melalui Digital Bond Grant Scheme

29 November 2024 – Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) meluncurkan program subsidi baru bernama Digital Bond Grant Scheme (DBGS) untuk mendorong penerbitan obligasi tokenisasi di Hong Kong. Program ini memberikan subsidi hingga 50% dari biaya yang memenuhi syarat, dengan maksimum HK$2,5 juta (sekitar Rp5 miliar) per hibah.

Dukungan untuk Pasar Sekuritas Digital

DBGS bertujuan untuk mempercepat pengembangan pasar sekuritas digital dan mendorong adopsi teknologi tokenisasi dalam transaksi pasar modal. Program ini mulai menerima pendaftaran pada 28 November 2024 dan akan berlangsung selama tiga tahun.

Menurut pedoman program, setiap perusahaan dapat menerima maksimal dua hibah. Untuk memenuhi syarat, obligasi tokenisasi harus diterbitkan secara digital di platform yang dioperasikan oleh Central Moneymarkets Unit (CMU), serta diterbitkan oleh perusahaan dengan “kehadiran substansial” di Hong Kong.

Hibah penuh hanya diberikan jika obligasi diterbitkan dengan nilai minimum $128,5 juta kepada lima atau lebih investor, serta terdaftar di Bursa Efek Hong Kong (SEHK) atau platform berlisensi regulator keuangan Hong Kong.

Dorongan dari Proyek Evergreen

DBGS merupakan hasil langsung dari Proyek Evergreen, yang dimulai pada 2021 untuk mengeksplorasi penggunaan teknologi buku besar terdistribusi dalam pasar keuangan. Kepala Eksekutif HKMA, Eddie Yue, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk mengatasi kendala yang dihadapi penerbit obligasi dalam mengadopsi teknologi tokenisasi.

“Beberapa penerbit masih menghadapi hambatan dalam mengadopsi obligasi tokenisasi. Dengan subsidi ini, kami berharap dapat meningkatkan penerimaan teknologi ini,” ujar Yue.

Momentum Tokenisasi Global

Hong Kong telah menunjukkan komitmennya pada tokenisasi sejak Februari 2023, ketika pemerintah menerbitkan obligasi hijau tokenisasi senilai $100 juta di bawah Program Obligasi Hijau. Yue juga mencatat bahwa tokenisasi telah memperoleh momentum signifikan secara global, dengan lebih dari $10 miliar obligasi token yang diterbitkan dalam dekade terakhir.

Program ini menegaskan ambisi Hong Kong untuk menjadi pusat inovasi finansial berbasis teknologi blockchain, sekaligus mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal digital yang lebih inklusif dan efisien.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories