Senin, April 21, 2025
BerandaKriptoGameStop Terbitkan Obligasi Senilai $1,3 Miliar untuk Investasi Bitcoin

GameStop Terbitkan Obligasi Senilai $1,3 Miliar untuk Investasi Bitcoin

Date:

Related stories

Galaxy Digital Kantongi Izin dari SEC, Siap Melantai di Nasdaq Mei 2025

Perusahaan teknologi finansial yang berbasis pada kripto dan kecerdasan...

Koin AI Melonjak Setelah OpenAI Raih Pendanaan $40 Miliar, Pasar Kripto AI Kembali Bergairah

Investor kembali melirik aset kripto berbasis kecerdasan buatan setelah...

Manajer Investasi Triliunan Dolar: Sekarang Waktu yang Tepat untuk Membeli Bitcoin

Dominic Rizzo, manajer portofolio teknologi global di T. Rowe...

Nigeria Tetap Terbuka untuk Bisnis Kripto Meski Dihantui Sengketa Hukum

Meskipun menghadapi berbagai tantangan hukum dan regulasi, pemerintah Nigeria...

Cardano (ADA) Berpotensi Melonjak 20% di Tengah Sentimen Sosial yang Menguat

Harga Cardano (ADA) menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mengalami penurunan...

GameStop, perusahaan ritel video game yang sebelumnya terkenal sebagai “meme stock,” kembali membuat gebrakan di pasar keuangan. Perusahaan ini mengumumkan rencana penerbitan obligasi konversi senilai $1,3 miliar, yang sebagian dananya akan digunakan untuk membeli Bitcoin sebagai bagian dari strategi diversifikasi aset mereka.

Strategi Baru GameStop: Beralih ke Bitcoin

Dalam pernyataan resminya, GameStop menyatakan bahwa dana dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk berbagai kebutuhan korporasi umum, termasuk investasi dalam Bitcoin. Obligasi konversi ini memiliki jangka waktu lima tahun dengan tingkat kupon 0%, dan ditawarkan secara privat. Selain itu, perusahaan memberikan opsi tambahan sebesar $200 juta untuk penjamin emisi.

Langkah ini menempatkan GameStop dalam jajaran perusahaan yang menggunakan utang untuk mengakumulasi Bitcoin, seperti yang dilakukan oleh MicroStrategy, perusahaan yang telah mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan utama mereka.

Reaksi Pasar dan Analis

Keputusan GameStop ini menuai reaksi beragam dari pasar. Setelah pengumuman rencana investasi Bitcoin, saham GameStop sempat naik 11,7% pada hari Rabu. Namun, pada hari berikutnya, harga sahamnya justru turun tajam sebesar 22,1%. Penurunan ini mengindikasikan kekhawatiran investor terhadap strategi baru perusahaan yang semakin menjauh dari bisnis intinya di bidang ritel video game.

Sejumlah analis mempertanyakan keputusan GameStop untuk mengalokasikan sebagian besar dana dari obligasi ini ke Bitcoin, mengingat volatilitas pasar kripto yang tinggi. Beberapa pihak berpendapat bahwa langkah ini dapat membawa risiko besar bagi perusahaan, terutama karena GameStop masih menghadapi berbagai tantangan operasional dan persaingan yang ketat di industri gim.

Namun, ada juga yang melihat langkah ini sebagai upaya strategis untuk menyesuaikan diri dengan tren pasar keuangan yang semakin mengadopsi aset digital. Dengan semakin banyaknya institusi yang mulai memegang Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi mereka, GameStop tampaknya ingin mengikuti jejak perusahaan-perusahaan besar lainnya.

Masa Depan GameStop di Era Kripto

Keputusan GameStop untuk berinvestasi dalam Bitcoin menandai babak baru dalam evolusi perusahaan ini. Sebelumnya, GameStop telah mencoba merambah dunia NFT dan Web3 sebagai bagian dari upayanya untuk tetap relevan di era digital. Kini, dengan masuknya Bitcoin ke dalam neraca keuangan mereka, perusahaan ini semakin menunjukkan komitmennya terhadap aset digital.

Namun, apakah strategi ini akan membawa keuntungan jangka panjang atau justru menambah ketidakpastian bagi perusahaan, masih menjadi tanda tanya besar. Yang jelas, keputusan ini telah menarik perhatian pasar dan akan terus menjadi sorotan dalam beberapa bulan ke depan

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories