Sabtu, November 1, 2025
BerandaKriptoGameStop Terbitkan Convertible Notes Senilai $1,75 Miliar, Picu Spekulasi Pembelian Bitcoin Tambahan

GameStop Terbitkan Convertible Notes Senilai $1,75 Miliar, Picu Spekulasi Pembelian Bitcoin Tambahan

Date:

Perusahaan ritel video game ternama asal Amerika Serikat, GameStop Corp., kembali menjadi pusat perhatian setelah mengumumkan penerbitan surat utang konversi (convertible notes) senilai $1,75 miliar pada 11 Juni 2025. Langkah ini sontak memicu spekulasi luas bahwa dana hasil penerbitan tersebut akan digunakan untuk menambah kepemilikan aset kripto, khususnya Bitcoin.

Menurut pernyataan resmi perusahaan, convertible notes ini akan jatuh tempo pada tahun 2032 dan tidak akan memberikan bunga (0%). Penawaran ditujukan kepada pembeli institusional yang memenuhi syarat sesuai dengan aturan SEC Rule 144A. Selain itu, GameStop juga memberikan opsi kepada pembeli awal untuk membeli tambahan senilai $262,5 juta dalam jangka waktu 13 hari setelah penerbitan.

Pihak perusahaan menjelaskan bahwa dana hasil penjualan surat utang ini akan digunakan untuk “keperluan korporat umum, termasuk potensi investasi sesuai dengan kebijakan investasi GameStop dan peluang akuisisi.” Pernyataan ini semakin memperkuat spekulasi bahwa GameStop berencana menggunakan dana tersebut untuk menambah eksposurnya ke aset kripto, terutama setelah perusahaan mengumumkan kebijakan investasi baru pada Maret 2025 yang mencantumkan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan treasury resmi.

GameStop sebelumnya telah mengejutkan pasar dengan mengungkapkan kepemilikan 4.710 BTC senilai sekitar $305 juta, hasil dari pembelian selama periode 3 Mei hingga 10 Juni. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari transformasi strategis perusahaan untuk memposisikan diri lebih jauh di luar bisnis ritel tradisional dan masuk ke dunia aset digital.

Namun, keputusan menerbitkan surat utang konversi dalam jumlah besar ini tidak disambut sepenuhnya positif oleh pasar. Harga saham GameStop langsung anjlok sekitar 19 persen dalam perdagangan reguler pada hari pengumuman, dan berlanjut turun lebih dari 11 persen dalam sesi after-hours. Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap risiko dilusi saham karena sifat convertible notes yang dapat dikonversi menjadi saham biasa di masa depan.

Selain risiko dilusi, sebagian investor juga mempertanyakan stabilitas dan risiko volatilitas aset kripto yang menjadi bagian dari strategi investasi GameStop. Meski demikian, beberapa analis menilai langkah ini sebagai bagian dari transformasi yang lebih besar, di mana GameStop tidak lagi hanya mengandalkan sektor video game, melainkan mulai beralih menjadi entitas holding dengan portofolio aset yang lebih beragam.

Salah satu akun analis pasar di X (sebelumnya Twitter), Tetron Invest, berpendapat bahwa GameStop sedang bergerak menuju model perusahaan holding, dan pembelian Bitcoin hanyalah salah satu dari banyak langkah diversifikasi yang akan datang.

Langkah GameStop ini mengikuti tren perusahaan publik lain seperti MicroStrategy dan Tesla, yang sebelumnya telah menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari neraca keuangan mereka. Dengan cadangan kas GameStop yang kini dilaporkan mencapai lebih dari $6,4 miliar per akhir kuartal pertama 2025—naik tajam dari sekitar $1 miliar pada tahun sebelumnya—perusahaan dinilai memiliki ruang manuver yang cukup untuk melakukan ekspansi agresif, termasuk di sektor kripto.

Meskipun masih menjadi perdebatan di kalangan investor dan analis, langkah GameStop memperkuat tren adopsi aset digital oleh perusahaan publik besar dan dapat menjadi penanda arah baru dalam strategi manajemen kas korporat di era ekonomi digital.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories