Senin, April 21, 2025
BerandaMarketGameStop Mengadopsi Bitcoin sebagai Aset Cadangan: Langkah Strategis Menuju Dunia Kripto

GameStop Mengadopsi Bitcoin sebagai Aset Cadangan: Langkah Strategis Menuju Dunia Kripto

Date:

Related stories

Senator Elizabeth Warren: Pemecatan Jerome Powell Bisa Guncang Pasar Keuangan Global

Senator Amerika Serikat Elizabeth Warren mengeluarkan peringatan keras terkait...

Investor Mulai Cermati Koreksi Harga Bitcoin, Tapi Masih Waspada Sampai $90.000 Jadi Level Dukungan

Meskipun kapitalisasi realisasi Bitcoin tembus rekor baru, sentimen pasar...

Pejabat Pakistan Peringatkan: “Opsi Nuklir” China di Perang Dagang Bisa Jadi Pedang Bermata Dua

Ketegangan antara Amerika Serikat dan China kembali memanas, kali...

Ethereum Dominasi Pendapatan dApp di Kuartal Pertama 2025, Kantongi Lebih dari $1 Miliar

Ethereum kembali menunjukkan posisinya sebagai tulang punggung dunia aplikasi...

4,5 Juta ETH Sudah Dibakar, Tapi Pasokan Masih Bertambah: Ethereum Hadapi Dilema Deflasi

Ethereum, salah satu aset digital terbesar di dunia, tengah...

Perusahaan ritel video game, GameStop Corp., mengumumkan keputusan strategis untuk menginvestasikan sebagian dari kasnya ke dalam Bitcoin, mengikuti jejak perusahaan lain yang telah merangkul mata uang kripto sebagai bagian dari portofolio investasi mereka. 

Perubahan Kebijakan Investasi

Dewan direksi GameStop secara bulat menyetujui revisi kebijakan investasi perusahaan, memungkinkan konversi sebagian dana tunai menjadi Bitcoin. Langkah ini sejalan dengan tren di mana perusahaan-perusahaan besar mulai mengakui potensi mata uang digital dalam diversifikasi aset mereka. 

Kinerja Keuangan Terbaru

Dalam laporan keuangan kuartal keempat yang berakhir pada 1 Februari, GameStop melaporkan penjualan sebesar $1,283 miliar, turun dari $1,794 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun terjadi penurunan penjualan, perusahaan mencatat laba bersih sebesar $131,3 juta, meningkat dari $63,1 juta pada tahun sebelumnya. Ini menandai kuartal ketiga berturut-turut di mana GameStop membukukan keuntungan, menunjukkan efektivitas upaya pemotongan biaya dan restrukturisasi operasional. ​ 

Dinamika Saham dan Reaksi Pasar

Pengumuman investasi dalam Bitcoin memicu lonjakan harga saham GameStop lebih dari 6% dalam perdagangan setelah jam kerja. Meskipun demikian, harga saham tetap di bawah puncak 52 minggu sebesar $64,83 yang dicapai pada Mei sebelumnya. Pergerakan saham ini mengingatkan pada fenomena “meme stock” yang terjadi pada awal 2021, di mana investor ritel secara kolektif mendorong harga saham perusahaan tertentu ke tingkat yang tidak terduga. 

Tantangan dan Prospek Masa Depan

GameStop terus menghadapi tantangan dalam bisnis intinya, terutama dengan pergeseran industri game ke arah unduhan digital dan platform streaming. Perusahaan telah menutup sejumlah toko fisik dan berupaya mendiversifikasi penawarannya, termasuk ekspansi ke kartu perdagangan dan, kini, investasi dalam mata uang kripto. Langkah-langkah ini mencerminkan upaya GameStop untuk beradaptasi dengan lanskap ritel yang berubah dan mencari sumber pertumbuhan baru di luar model bisnis tradisionalnya.  

Dengan kas dan setara kas hampir mencapai $4,8 miliar pada awal Februari, GameStop memiliki fleksibilitas finansial untuk mengeksplorasi inisiatif strategis seperti investasi dalam Bitcoin. Namun, efektivitas langkah ini dalam mengubah GameStop menjadi pemain utama di sektor kripto masih harus dilihat, mengingat volatilitas dan ketidakpastian yang melekat dalam pasar mata uang digital. ​

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories