Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, melonjak hampir 20% dalam waktu 24 jam setelah peluncuran upgrade Pectra pada 7 Mei 2025. Kenaikan dramatis ini menimbulkan spekulasi di kalangan trader dan analis: apakah ini merupakan titik balik bagi Ethereum di tengah tahun yang penuh tekanan?
“Candle Gila”: Lonjakan Harga ETH yang Mengejutkan
Pada saat penulisan, harga Ethereum mencapai sekitar $2.230, naik 19,6% dalam sehari. Analis populer Daan Crypto Trades menyebut lonjakan ini sebagai:
“Candle yang cukup gila — salah satu gerakan satu hari terbesar dalam beberapa bulan terakhir.”
Selain harga, open interest (OI) — indikator minat dalam kontrak derivatif — juga melonjak 21%, mengindikasikan arus masuk posisi long yang besar, yaitu pembelian spekulatif yang berharap ETH naik lebih lanjut.
Apa Itu Upgrade Pectra dan Mengapa Penting?
Upgrade Pectra adalah pembaruan teknis besar pada jaringan Ethereum yang mencakup beberapa perubahan signifikan:
- Peningkatan UX dompet Ethereum, dengan fitur smart wallet lebih efisien dan aman.
- Peningkatan batas staking, yang memungkinkan validator mengelola lebih banyak ETH dalam protokol.
- Peningkatan efisiensi jaringan dan skalabilitas, yang penting bagi DeFi dan Layer 2.
Ini adalah bagian dari roadmap jangka panjang Ethereum untuk tetap kompetitif menghadapi pesaing seperti Solana dan Avalanche yang menawarkan biaya transaksi lebih rendah.
Lonjakan Harga, Likuidasi Masif
Lonjakan ETH secara tiba-tiba membuat banyak trader short (yang bertaruh harga turun) menderita kerugian besar. Menurut CoinGlass, sekitar $328 juta posisi short ETH dilikuidasi dalam 24 jam.
Jika harga ETH kembali ke bawah $2.000, lebih dari $2 miliar posisi long juga akan terancam dilikuidasi — menandakan bahwa volatilitas ETH saat ini sangat tinggi dan berisiko bagi trader derivatif.
Apakah Ini Titik Balik ETH?
Beberapa analis percaya lonjakan ini bisa menjadi awal tren bullish jangka menengah. Trader kawakan Bob Loukas menyebut:
“Banyak pemegang ETH kini melihat ini sebagai mungkin titik balik yang sesungguhnya.”
Faktanya, harga ETH sempat turun 56% dari awal tahun dan menyentuh titik terendah $1.472 pada 9 April. Namun dalam 30 hari terakhir, ETH sudah naik 52%, memberikan sinyal kuat bahwa tren bearish mungkin telah berakhir.
Faktor Eksternal yang Mendukung
Meskipun hard fork Pectra jadi pemicu utama, analis menyebut ada faktor lain yang memperkuat reli ini:
- Kesepakatan perdagangan baru antara AS dan Inggris diumumkan oleh Presiden Trump, memberikan sentimen positif ke pasar secara luas.
- Akuisisi Deribit oleh Coinbase senilai $2,9 miliar, memberikan kepercayaan pasar terhadap perkembangan infrastruktur derivatif ETH.
Potensi ETH Menuju $3.000?
Data historis menunjukkan bahwa kuartal kedua adalah periode positif bagi ETH, dengan rata-rata kenaikan 62,2% sejak 2013. Jika pola ini berulang, harga ETH bisa mencapai sekitar $2.950 pada akhir Juni 2025.
Namun, investor disarankan tetap berhati-hati, mengingat:
- ETF spot ETH masih menunjukkan arus keluar selama tiga hari berturut-turut, dengan total $16,1 juta keluar pada 8 Mei (data dari Farside).
- Ini menandakan bahwa institusi belum sepenuhnya kembali masuk ke ETH meskipun harga mulai pulih.
Pasar Kripto Secara Keseluruhan Ikut Terdongkrak
ETH bukan satu-satunya aset yang mengalami lonjakan. Bitcoin (BTC) naik 3,59% dalam 24 jam dan kembali menembus angka $100.000 pada 8 Mei, level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan.
Seluruh pasar kripto juga menunjukkan performa positif:
- Kapitalisasi pasar kripto global naik 4,95%
- Crypto Fear & Greed Index naik ke angka 73 (Greed), menandakan sentimen pasar yang kembali bullish.
ETH di Persimpangan Penting
Lonjakan harga Ethereum pasca-upgrade Pectra memberi harapan baru bagi investor jangka panjang. Namun, apakah ini hanya pantulan jangka pendek atau benar-benar awal dari bull run ETH 2025 — masih harus ditunggu konfirmasi dari pasar derivatif, volume, dan minat institusional yang lebih kuat.
Yang jelas, Ethereum kembali menjadi topik hangat, bukan hanya karena teknologinya, tapi juga karena momentumnya.
