Analis kripto ternama, Michael van de Poppe, memperkirakan bahwa Ethereum (ETH) akan mengalami penguatan signifikan terhadap Bitcoin (BTC) pada Januari 2025. Saat ini, rasio ETH/BTC berada di angka 0,0356. Van de Poppe menyebutkan bahwa ia “tidak akan terkejut jika $ETH / $BTC menembus 0,04 pada Januari.” Sebagai informasi, rasio ETH/BTC terakhir kali mencapai 0,04 pada 8 Desember, ketika harga ETH berada sedikit di atas $4.000.
Van de Poppe juga memprediksi bahwa pada Januari 2025 akan terjadi lebih banyak aliran masuk ke ETH, sementara BTC kemungkinan akan mengalami aliran keluar. Situasi ini diperkirakan akan menyebabkan konsolidasi harga Bitcoin, yang pada akhirnya memicu “gelombang altcoin dalam ekosistem Ethereum.”
Selain itu, analis lain melihat potensi ETF (exchange-traded fund) Ether untuk mengungguli ETF Bitcoin pada tahun yang sama. Presiden ETF Store, Nate Geraci, menyatakan bahwa saat ini arus masuk bersih ke ETF ETH “sejalan dengan ETF emas, tetapi saya memperkirakan arus masuk akan meningkat dari sini.”
Sementara itu, seorang analis anonim bernama Brent menggambarkan potensi ETH sebagai aset yang sangat undervalued. Ia menyatakan, “ETH adalah aset yang paling kurang dimiliki di dunia. Pelajari apa yang terjadi pada bola yang ditekan di bawah air.”
Benjamin Cowen, pendiri Into The Cryptoverse, sebelumnya juga menyampaikan pandangan positif terkait ETH. Ia percaya bahwa penurunan rasio ETH terhadap BTC mungkin sudah berakhir atau mendekati akhirnya. Cowen memprediksi bahwa ETH seharusnya menunjukkan penguatan dalam 6 hingga 12 bulan mendatang.
Dengan berbagai proyeksi positif dari para analis, Ethereum diperkirakan akan menjadi salah satu aset kripto yang menarik perhatian investor pada 2025, terutama jika penguatan terhadap Bitcoin benar-benar terjadi.