Popularitas dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) berbasis kripto terus meningkat di kalangan penasihat keuangan di Amerika Serikat. Menurut data terbaru dari TMX VettaFi, sebanyak 57% penasihat keuangan berencana meningkatkan investasi mereka dalam produk ETF kripto sepanjang tahun ini, sementara hanya 1% yang berencana menguranginya.
Menurut Cinthia Murphy, ahli strategi investasi senior di TMX VettaFi, peningkatan minat ini menunjukkan bahwa ETF kripto semakin diterima sebagai instrumen investasi yang sah di pasar keuangan. Salah satu faktor utama yang mendorong tren ini adalah berkurangnya risiko reputasi yang sebelumnya dikaitkan dengan aset kripto. Dengan semakin banyaknya institusi keuangan besar yang terlibat dalam pasar kripto, kekhawatiran terhadap volatilitas dan regulasi mulai mereda.
Selain ETF berbasis aset kripto secara langsung, penasihat juga menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap ETF ekuitas kripto. Produk investasi ini memungkinkan mereka untuk berinvestasi dalam saham perusahaan publik yang memiliki eksposur tinggi terhadap industri kripto, seperti Tesla atau MicroStrategy. Keuntungan dari pendekatan ini adalah memberikan eksposur ke pasar kripto tanpa harus membeli aset digital secara langsung.
Lebih lanjut, ETF spot kripto dan ETF multi-token juga mulai menarik perhatian investor. Data dari TMX VettaFi menunjukkan bahwa 22% penasihat keuangan berencana mengalokasikan dana ke ETF kripto spot, sementara 19% tertarik pada ETF yang mencakup beberapa jenis aset kripto dalam satu produk. Produk-produk ini dianggap lebih stabil dibandingkan dengan kepemilikan langsung terhadap aset digital yang cenderung lebih fluktuatif.
Perubahan sentimen ini mencerminkan penerimaan yang semakin luas terhadap aset digital di kalangan profesional keuangan. Dengan regulasi yang semakin jelas dan meningkatnya partisipasi institusi besar, ETF kripto diprediksi akan terus menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik dalam beberapa tahun ke depan.