Jumat, Maret 14, 2025
BerandaBitcoinPasar Kripto DiHantam Likuidasi Rp7,4 Triliun Setelah Bitcoin Gagal Menembus $100.000

Pasar Kripto DiHantam Likuidasi Rp7,4 Triliun Setelah Bitcoin Gagal Menembus $100.000

Date:

Related stories

Pasar Kripto Akhir Pekan: Bitcoin Stabil, Ancaman Devaluasi Token Mengintai

Akhir pekan lalu, pasar kripto menunjukkan pergerakan yang beragam...

Bitcoin Uji Support Rata-Rata 200 Hari di Tengah Tekanan Bearish dari Nasdaq

Bitcoin (BTC) mengalami tekanan signifikan setelah nilai tukarnya turun...

Bitcoin Berpotensi Capai $106.000, Analis Prediksi Tren Bullish

Pasar kripto kembali menjadi sorotan setelah beberapa analis memperkirakan...

Pendiri Pantera Capital Diperiksa Terkait Pajak, Presiden Argentina Dituduh Penipuan Kripto

Dunia keuangan dan kripto diguncang oleh dua peristiwa besar:...

Public Citizen Desak Investigasi Terhadap Donald Trump Terkait Promosi Memecoin

Organisasi advokasi konsumen, Public Citizen, mendesak pejabat pemerintah Amerika...

Pasar Kripto DiHantam Likuidasi Rp7,4 Triliun Setelah Bitcoin Gagal Menembus $100.000

Pasar kripto mengalami guncangan besar pada 24 November 2024 setelah Bitcoin gagal menembus level harga psikologis $100.000. Pergerakan ini memicu salah satu peristiwa liquidasi terbesar dalam setengah tahun terakhir, yang menghapus nilai besar dari portofolio para trader. Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa lebih dari $470 juta (sekitar Rp7,4 triliun) posisi perdagangan kripto dilikuidasi pada hari itu, menciptakan dampak signifikan di seluruh pasar.

Rincian Likuidasi dan Dampaknya

Angka likuidasi yang tercatat terdiri dari $352,6 juta dari posisi long, yaitu trader yang bertaruh bahwa harga akan naik, dan $119,9 juta dari posisi short, yaitu trader yang bertaruh bahwa harga akan turun. Mayoritas posisi yang dilikuidasi berasal dari altcoin, menunjukkan volatilitas yang lebih tinggi di pasar altcoin dibandingkan Bitcoin. 

Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) mengalami liquidasi besar-besaran dengan total gabungan senilai $108,9 juta. Selain itu, beberapa altcoin seperti Dogecoin (DOGE), XRP, dan Stellar (XLM) juga mencatatkan angka liquidasi yang signifikan, masing-masing sebesar $33,1 juta, $27,6 juta, dan $21,6 juta. Altcoin lainnya seperti Solana (SOL), Sandbox (SAND), Polkadot (DOT), dan Cardano (ADA) turut menyumbang angka liquidasi yang besar.

Menariknya, meskipun terjadi liquidasi besar-besaran, beberapa altcoin mengalami lonjakan harga yang tidak terduga pada 23-24 November. Stellar (XLM), misalnya, melonjak hingga 50%, sementara Dogecoin (DOGE) mencapai level harga tertinggi sejak Mei 2021, bulan di mana memecoin ini pernah mencetak rekor sepanjang masa.

Analis industri kripto, Miles Deutscher, berpendapat bahwa semakin banyak trader dari siklus sebelumnya kembali mengaktifkan dompet kripto mereka setelah lama tidak digunakan dan mulai berinvestasi lagi pada token yang sudah mereka kenal. Beberapa pengamat lain menyoroti bahwa token-token utilitas ini diperdagangkan di bawah nilai wajar, di mana Bitcoin dan memecoin sejauh ini menunjukkan kinerja yang lebih unggul.

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di harga $97.801, turun 1,7% dari harga tertingginya sepanjang masa di $99.645 yang dicapai pada 22 November. Meskipun sempat mendekati level psikologis $100.000, Bitcoin gagal menembusnya. Sejak 5 November, Bitcoin telah mencatatkan kenaikan harga hampir 44%, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Dominasi Bitcoin saat ini mencapai 56,2% dari total kapitalisasi pasar kripto yang bernilai $3,46 triliun.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories